Ya Ampun..! Wanita ini di saat hamil nyidam makan pasir Hingga Spons buat cuci piring -Setiap wanita yang sedang hamil pasti akan mengalami masa ngidam. Saat
ngidam, umumnya ibu hamil makan makanan dengan rasa asam, seperti mangga
muda. Namun tidak dengan wanita yang satu ini. Ia ngidam makan pasir
dan bahkan spons yang biasa digunakan untuk cuci piring!
Adalah
Kelly Marie Pearce, wanita berusia 28 tahun asal Wolverhampton yang
memiliki keinginan untuk makan makanan yang sangat aneh ketika ia hamil
kedua anaknya. Selama 20 hari ibu hamil ini memiliki kebiasaan aneh
dengan mengunyah ribuah spons yang dibuat cuci piring, di atasnya diberikaan
tumpukan pasir saat ia sedang hamil kedua anaknya, yang bernama Lola dan Lucian.
ternyata meskipun Kelly menyantap cemilan aneh ini, yang mana terkadang ia mencampurkan spons dan pasir seperti layaknya makanan sandwich, kedua anaknya lahir dengan kondisi sehat dan tanpa luka suatau apapun.
"Pada saat itu rasanya sangat enak. Rasanya sangat membuat saya merasa puas. Itu persis apa yang saya butuhkan pada saat saya sedang hamil. Setiap hari saya memakan bermangkuk-mangkuk pasir dan spons cuci piring. Saya tidak makan makanan lainnya kecuali pasir dan spons cuci piring dirumah saya," cerita Kelly.
"Rasanya seperti Anda benar-benar suka cokelat dan akhirnya Anda mendapatkan sepotong cokelat dan itu sangat memuaskan diri anda," tambahnya.
Ibu rumah tangga ini mengidap gangguan pica sepanjang masa kehamilannya, yang membuatnya sangat menginginkan objek yang bukan makanan pada umumnya. Ngidamnya yang tidak biasa ini dimulai saat masa kehamilannya ke 5 bulan, ketika mengandung Lucian yang kini berusia empat tahun, dan dipicu ketika ibu mertuanya mengganti pasir di kandang burung beonya itu.
Ia menjelaskan, "Saya terus semakin merasakan rasa yang sangat aneh di dalam mulut saya. Saya tahu saya ngidam sesuatu tapi saya bisa meletakkan jari saya pada apapun, sampai saya melihat pasir dan itulah saat saya tahu saya menginginkan pasir itu."
"Lalu saat saya melihat ibu mertua saya mengganti pasir di kandang burung beonya, saya pikir 'saya bisa saja memakannya' dan saya bertanya kepadanya apakah saya bisa memintanya sedikit dan saya-pun mulai memakannya. Dia sempat berpikir bahwa itu gila namun kemudian dia membiarkan saya memakannya," tambah Kelly.
Saat pasir kurang membuatnya puas, dia berpaling ke spons dan bahkan mengkombinasi keduanya sehingga menjadi sandwich.
"Pada suatu hari saya sedang berada di kamar mandi dan saya melihat ke spons yang ada disana. Itu masih baru dan saya mulai memakannya. Saya menggigitnya sedikit dan mengunyahnya sebentar sampai lembut. Saya bahkan mencelupkannya ke dalam pasir" tuturnya.
Ia menambahkan, "Kemudian saya mulai makan spons pencuci piring namun merobek bagian yang kasarnya. Saya makan semakin banyak dan saya harus terus membeli pasir dari toko binatang peliharaan dan membeli spons sebanyak-banyaknya,"
Karena keinginannya yang tidak biasa ini ia tidak bisa pergi ke manapun tanpa membawa pasir dan spons cuci piring disaat dia pergi.
Saat Kelly kembali mengandung Lola tahun lalu, yang sekarang berusia tujuh bulan, ngidamnya yang aneh itu kembali muncul dan ia melakukan rutinitas yang sama dengan hanya memakan pasir dan spons lagi.
Suaminya, Damlan (31), merasa khawatir pola makan istrinya dapat menyakiti bayi dalam kandungan Kelly, namun saat bidan memberitahu mereka bahwa bayinya baik-baik saja, Kelyy meneruskan kebiasaanya itu. "Saya tidak bisa menghentikannya. Dia sangat kecanduan," kata Damlan.
Seorang juru bicara dari BEAT, badan amal bagi gangguan makan, mengatakan, "Kami mendapatkan orang-orang datang kepada kami untuk mengatakan mereka menderita kondisi ini. Ini tidak memberikan asupan nutrisi sama sekali dan dapat memiliki implikasi kesehatan jangka panjang."
"Terutama ketika seseorang sedang hamil, penting untuk memberikan nutri yang cocok bagi mereka dan bayinya yang sedang tumbuh. Hal ini perlu ditelusuri dengan GP yang baik untuk melihat apakah ada masalah serius yang perlu diselesaikan dan apakah terapi perilaku kognitif mungkin cocok," tambahnya.
Hal yang penting diperhatikan pada orang dengan gangguan makan adalah dengan secepat mungkin mencari bantu, sehingga dapat lebih cepat diatasi.
Sumber : Detik.com
ternyata meskipun Kelly menyantap cemilan aneh ini, yang mana terkadang ia mencampurkan spons dan pasir seperti layaknya makanan sandwich, kedua anaknya lahir dengan kondisi sehat dan tanpa luka suatau apapun.
"Pada saat itu rasanya sangat enak. Rasanya sangat membuat saya merasa puas. Itu persis apa yang saya butuhkan pada saat saya sedang hamil. Setiap hari saya memakan bermangkuk-mangkuk pasir dan spons cuci piring. Saya tidak makan makanan lainnya kecuali pasir dan spons cuci piring dirumah saya," cerita Kelly.
"Rasanya seperti Anda benar-benar suka cokelat dan akhirnya Anda mendapatkan sepotong cokelat dan itu sangat memuaskan diri anda," tambahnya.
Ibu rumah tangga ini mengidap gangguan pica sepanjang masa kehamilannya, yang membuatnya sangat menginginkan objek yang bukan makanan pada umumnya. Ngidamnya yang tidak biasa ini dimulai saat masa kehamilannya ke 5 bulan, ketika mengandung Lucian yang kini berusia empat tahun, dan dipicu ketika ibu mertuanya mengganti pasir di kandang burung beonya itu.
Ia menjelaskan, "Saya terus semakin merasakan rasa yang sangat aneh di dalam mulut saya. Saya tahu saya ngidam sesuatu tapi saya bisa meletakkan jari saya pada apapun, sampai saya melihat pasir dan itulah saat saya tahu saya menginginkan pasir itu."
"Lalu saat saya melihat ibu mertua saya mengganti pasir di kandang burung beonya, saya pikir 'saya bisa saja memakannya' dan saya bertanya kepadanya apakah saya bisa memintanya sedikit dan saya-pun mulai memakannya. Dia sempat berpikir bahwa itu gila namun kemudian dia membiarkan saya memakannya," tambah Kelly.
Saat pasir kurang membuatnya puas, dia berpaling ke spons dan bahkan mengkombinasi keduanya sehingga menjadi sandwich.
"Pada suatu hari saya sedang berada di kamar mandi dan saya melihat ke spons yang ada disana. Itu masih baru dan saya mulai memakannya. Saya menggigitnya sedikit dan mengunyahnya sebentar sampai lembut. Saya bahkan mencelupkannya ke dalam pasir" tuturnya.
Ia menambahkan, "Kemudian saya mulai makan spons pencuci piring namun merobek bagian yang kasarnya. Saya makan semakin banyak dan saya harus terus membeli pasir dari toko binatang peliharaan dan membeli spons sebanyak-banyaknya,"
Karena keinginannya yang tidak biasa ini ia tidak bisa pergi ke manapun tanpa membawa pasir dan spons cuci piring disaat dia pergi.
Saat Kelly kembali mengandung Lola tahun lalu, yang sekarang berusia tujuh bulan, ngidamnya yang aneh itu kembali muncul dan ia melakukan rutinitas yang sama dengan hanya memakan pasir dan spons lagi.
Suaminya, Damlan (31), merasa khawatir pola makan istrinya dapat menyakiti bayi dalam kandungan Kelly, namun saat bidan memberitahu mereka bahwa bayinya baik-baik saja, Kelyy meneruskan kebiasaanya itu. "Saya tidak bisa menghentikannya. Dia sangat kecanduan," kata Damlan.
Seorang juru bicara dari BEAT, badan amal bagi gangguan makan, mengatakan, "Kami mendapatkan orang-orang datang kepada kami untuk mengatakan mereka menderita kondisi ini. Ini tidak memberikan asupan nutrisi sama sekali dan dapat memiliki implikasi kesehatan jangka panjang."
"Terutama ketika seseorang sedang hamil, penting untuk memberikan nutri yang cocok bagi mereka dan bayinya yang sedang tumbuh. Hal ini perlu ditelusuri dengan GP yang baik untuk melihat apakah ada masalah serius yang perlu diselesaikan dan apakah terapi perilaku kognitif mungkin cocok," tambahnya.
Hal yang penting diperhatikan pada orang dengan gangguan makan adalah dengan secepat mungkin mencari bantu, sehingga dapat lebih cepat diatasi.
Sumber : Detik.com
Like Dan Share Jika Kamu Suka Artikelnya Dan Terima Kasih Sudah Berkunjung Di Blog Sederhana Ini
| Follow @posterkini |
|
0 komentar:
Post a Comment