karena Sering cabuli siswi SMP, Paiman dibakar hidup oleh warga-Diduga sering mencabuli siswi SMP, Paiman (80), warga Inuman, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, dibakar hidup-hidup oleh massa hingga menjadi arang.
Menurut Kapolsek Inuman Kabupaten Kuantan Singingi AKP Jannes Purba, peristiwa tersebut terjadi pada hari Kamis (4/10) siang. Saat ini beberapa saksi telah diperiksa, yakni Jamalis, Jul Heri alias Emi dan Prinson yang diketahui sebagai penduduk setempat.
"Baru saksi-saksi itu yang kami periksa," kata Inuman, seperti dilansir dari Antara, Jumat (4/10).
Menurut keterangan beberapa warga sekitar, Paiman dikenal berprofesi sebagai tukang kebun. Namun Paiman juga sering dipanggil oleh warga untuk menyembuhkan orang sakit lantaran dipercaya mempunyai ilmu hitam.
Tak hanya itu, Paiman pun diduga juga suka mencabuli siswi-siswi SMP yang berobat kepadanya. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Jumat (27/9) dan hari Rabu (2/10) yang lalu.
Warga telah mencatat, ketika beberapa siswa yang kesurupan pasti selalu memanggil nama "mbah.. mbah,". Oleh sebab itu sekolah memutuskan untuk membawa siswa-siswi yang kesurupan kepada Paiman.
Puncaknya adalah ketika Kepala Sekolah SMPN Negeri 3 Inuman, Anasri membawa 12 siswanya ke rumah Paiman untuk dilakukan pengobatan. Akan tetapi saat Anasri melakukan perjalanan pulang ke sekolah, dia juga mengalami kesurupan dan menyebut-nyebut nama "mbah, mbah,".
Namun nahas, Anasri yang pada saat itu langsung dibawa ke Puskesmas akhirnya tak tertolong. Dia pun meninggal dunia.
Setelah kematian Anasri tersebut, para warga pun mulai mempunyai pandangan yang negatif terhadap Paiman. Sebab, sejak kedatangan Paiman di desa tersebut seringkali terjadi hal-hal yang aneh. Beberapa warga pun juga beranggapan bahwa Paiman suka meminta siswi yang melakukan pengobatan untuk telanjang.
Para warga yang sudah tak bisa menahan kekesalannya akhirnya melabrak Paiman dan meminta pertanggungjawaban atas kematian Anasri. Paiman pun sontak mengelak bahwa meninggalnya Anasri yang kesurupan bukan kesalahannya.
Setelah terjadi adu mulut dengan warga, Paiman akhirnya diseret paksa ke tepi Sungai Kuantan, di Desa Pulau Panjang Hilir Inuman. Pria malang ini dibakar hidup-hidup dengan menggunakan kayu bakar dan bensin.
Kendati demikian, hingga saat ini kepolisian masih belum bisa menetapkan tersangka dan otak dibalik pembakaran Paiman tersebut. Saksi-saksi pun masih dilakukan pemeriksaan secara intensif.
Sumber http://www.merdeka.com/peristiwa/sering-cabuli-siswi-smp-paiman-dibakar-jadi-arang.html
"Baru saksi-saksi itu yang kami periksa," kata Inuman, seperti dilansir dari Antara, Jumat (4/10).
Menurut keterangan beberapa warga sekitar, Paiman dikenal berprofesi sebagai tukang kebun. Namun Paiman juga sering dipanggil oleh warga untuk menyembuhkan orang sakit lantaran dipercaya mempunyai ilmu hitam.
Tak hanya itu, Paiman pun diduga juga suka mencabuli siswi-siswi SMP yang berobat kepadanya. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Jumat (27/9) dan hari Rabu (2/10) yang lalu.
Warga telah mencatat, ketika beberapa siswa yang kesurupan pasti selalu memanggil nama "mbah.. mbah,". Oleh sebab itu sekolah memutuskan untuk membawa siswa-siswi yang kesurupan kepada Paiman.
Puncaknya adalah ketika Kepala Sekolah SMPN Negeri 3 Inuman, Anasri membawa 12 siswanya ke rumah Paiman untuk dilakukan pengobatan. Akan tetapi saat Anasri melakukan perjalanan pulang ke sekolah, dia juga mengalami kesurupan dan menyebut-nyebut nama "mbah, mbah,".
Namun nahas, Anasri yang pada saat itu langsung dibawa ke Puskesmas akhirnya tak tertolong. Dia pun meninggal dunia.
Setelah kematian Anasri tersebut, para warga pun mulai mempunyai pandangan yang negatif terhadap Paiman. Sebab, sejak kedatangan Paiman di desa tersebut seringkali terjadi hal-hal yang aneh. Beberapa warga pun juga beranggapan bahwa Paiman suka meminta siswi yang melakukan pengobatan untuk telanjang.
Para warga yang sudah tak bisa menahan kekesalannya akhirnya melabrak Paiman dan meminta pertanggungjawaban atas kematian Anasri. Paiman pun sontak mengelak bahwa meninggalnya Anasri yang kesurupan bukan kesalahannya.
Setelah terjadi adu mulut dengan warga, Paiman akhirnya diseret paksa ke tepi Sungai Kuantan, di Desa Pulau Panjang Hilir Inuman. Pria malang ini dibakar hidup-hidup dengan menggunakan kayu bakar dan bensin.
Kendati demikian, hingga saat ini kepolisian masih belum bisa menetapkan tersangka dan otak dibalik pembakaran Paiman tersebut. Saksi-saksi pun masih dilakukan pemeriksaan secara intensif.
Sumber http://www.merdeka.com/peristiwa/sering-cabuli-siswi-smp-paiman-dibakar-jadi-arang.html
Like Dan Share Jika Kamu Suka Artikelnya Dan Terima Kasih Sudah Berkunjung Di Blog Sederhana Ini
Follow @posterkini |
|
0 komentar:
Post a Comment