Bagi M, jantung ibu kota justru merupakan tempat yang paling tidak aman. Gadis berusia 16 tahun diperkosa dua durjana di area Taman Monas.
Kejadian tragis itu terjadi Senin (30/9) dini hari. Saat itu M bersama empat temannya dari Serang Banten bermaksud menikmati ikon Kota Jakarta itu.
Saat sedang makan sambil ngobrol, mereka didatangi dua laki-laki yang mengaku intel. Mereka lalu membawa M dengan alasan untuk mengisi formulir.
M lalu dibawa ke ruang pompa air mancur Monas. Di tempat itu kedua pelaku memperkosa korban secara bergantian.
Polisi kini masih menyelidiki kasus ini. Berikut 5 fakta miris kasus pemerkosaan yang menimpa M tersebut.
1. Pelaku mengaku petugas intel
Untuk kesekian kalinya, kasus kriminalitas terjadi di kawasan wisata Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Seorang wanita berinisial M (16) diduga diperas dua pria kemudian diperkosa.
"Korban didatangi dua orang laki-laki yang mengaku petugas intel," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Tatan Dirsan, dalam pesan singkatnya kepada merdeka.com, Kamis (3/10).
Peristiwa itu bermula pada Minggu 29 September lalu. Saat itu, M bersama beberapa rekannya sedang berjalan-jalan di kawasan Monas sekitar pukul 20.00 WIB.
"Setelah lelah kemudian korban beristirahat di bawah pohon palem sambil makan-makan dan ngobrol. Dia kemudian didatangi 2 laki-laki," tambahnya.
2. Di bawah todongan pisau, M diperkosa
M, seorang ABG berusia 16 tahun diperkosa dua pemuda pada Minggu (29/9) malam lalu di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Di bawah todongan pisau, M tak berdaya saat dua pemuda itu menjalankan aksi bejatnya.
"Korban diancam pisau lalu disetubuhi bergantian. Lalu korban diantar kembali tidak jauh dari teman-temannya," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tatan Dirsan kepada merdeka.com, Kamis (3/10).
Polisi telah memeriksa tujuh saksi. Empat di antaranya, teman-teman ABG yang tinggal di Banten ini.
3. Korban diperkosa di bunker pompa air mancur Monas
M, seorang ABG berusia 16 tahun digilir dua orang yang mengaku sebagai petugas intel. Selain menggilir korban, pelaku juga merampas kalung milik korban.
Korban warga Serang, Banten, diperkosa oleh dua pelaku di ruang mesin pompa air mancur Monas, Gambir, Jakarta Pusat. Lokasi memang sangat sepi sehingga memungkinkan terjadi kasus pemerkosaan.
"Kejadian pada hari Senin 30 September 2013 sekitar pukul 03.30 WIB di ruang mesin pompa air mancur Monas, Gambir, Jakarta Pusat," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tatan Dirsan kepada merdeka.com, Kamis (3/10).
4. Kalung korban juga dirampas pelaku
Sungguh malang nasib yang menimpa M, ABG berusia 16 ini. M diperkosa dua orang pria yang mengaku sebagai petugas intel di Kawasan Monas.
Tak hanya diperkosa, pelaku juga sempat memalak korban. Kalung yang melingkar di leher korban diminta secara paksa oleh pelaku.
Tujuh saksi sudah dimintai keterangan perihal kasus pemerkosaan dan pemalakan ini. Namun hingga kini Polres Jakarta Pusat belum bisa menangkap pelaku.
5. Korban justru disalahkan oleh Kasatpol PP DKI
Kepala Satpol Pamong Praja (PP) DKI Kukuh Hadi Santosa mengaku tak mengetahui kejadian perkosaan yang menimpa M, ABG 16 tahun di Monas, Jakarta Pusat. Dirinya malah mempertanyakan kegiatan korban yang datang tengah malam ke Monas.
"Lha kenapa itu (korban) sendirian ke Monas tengah malam, jangan-jangan suka sama suka. Lagian Monas itu ramai sampai jam sebelas malam, bisa teriak dong," ujar Kukuh saat dihubungi wartawan, Kamis (3/10).
Jika benar, lanjut Kukuh, ada tindak pemerkosaan di Monas maka pihaknya akan menambah personel. Selama ini Satpol PP yang dikerahkan sebanyak 75-80 personel setiap Senin-Jumat, dan 150an personel di hari Sabtu-Minggu selama 24 jam.
Sumber : http://www.merdeka.com/jakarta/5-fakta-miris-kasus-abg-diperkosa-di-monas/korban-justru-disalahkan-oleh-kasatpol-pp-dki.html
Saat sedang makan sambil ngobrol, mereka didatangi dua laki-laki yang mengaku intel. Mereka lalu membawa M dengan alasan untuk mengisi formulir.
M lalu dibawa ke ruang pompa air mancur Monas. Di tempat itu kedua pelaku memperkosa korban secara bergantian.
Polisi kini masih menyelidiki kasus ini. Berikut 5 fakta miris kasus pemerkosaan yang menimpa M tersebut.
1. Pelaku mengaku petugas intel
Untuk kesekian kalinya, kasus kriminalitas terjadi di kawasan wisata Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Seorang wanita berinisial M (16) diduga diperas dua pria kemudian diperkosa.
"Korban didatangi dua orang laki-laki yang mengaku petugas intel," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Tatan Dirsan, dalam pesan singkatnya kepada merdeka.com, Kamis (3/10).
Peristiwa itu bermula pada Minggu 29 September lalu. Saat itu, M bersama beberapa rekannya sedang berjalan-jalan di kawasan Monas sekitar pukul 20.00 WIB.
"Setelah lelah kemudian korban beristirahat di bawah pohon palem sambil makan-makan dan ngobrol. Dia kemudian didatangi 2 laki-laki," tambahnya.
2. Di bawah todongan pisau, M diperkosa
M, seorang ABG berusia 16 tahun diperkosa dua pemuda pada Minggu (29/9) malam lalu di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Di bawah todongan pisau, M tak berdaya saat dua pemuda itu menjalankan aksi bejatnya.
"Korban diancam pisau lalu disetubuhi bergantian. Lalu korban diantar kembali tidak jauh dari teman-temannya," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tatan Dirsan kepada merdeka.com, Kamis (3/10).
Polisi telah memeriksa tujuh saksi. Empat di antaranya, teman-teman ABG yang tinggal di Banten ini.
3. Korban diperkosa di bunker pompa air mancur Monas
M, seorang ABG berusia 16 tahun digilir dua orang yang mengaku sebagai petugas intel. Selain menggilir korban, pelaku juga merampas kalung milik korban.
Korban warga Serang, Banten, diperkosa oleh dua pelaku di ruang mesin pompa air mancur Monas, Gambir, Jakarta Pusat. Lokasi memang sangat sepi sehingga memungkinkan terjadi kasus pemerkosaan.
"Kejadian pada hari Senin 30 September 2013 sekitar pukul 03.30 WIB di ruang mesin pompa air mancur Monas, Gambir, Jakarta Pusat," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tatan Dirsan kepada merdeka.com, Kamis (3/10).
4. Kalung korban juga dirampas pelaku
Sungguh malang nasib yang menimpa M, ABG berusia 16 ini. M diperkosa dua orang pria yang mengaku sebagai petugas intel di Kawasan Monas.
Tak hanya diperkosa, pelaku juga sempat memalak korban. Kalung yang melingkar di leher korban diminta secara paksa oleh pelaku.
Tujuh saksi sudah dimintai keterangan perihal kasus pemerkosaan dan pemalakan ini. Namun hingga kini Polres Jakarta Pusat belum bisa menangkap pelaku.
5. Korban justru disalahkan oleh Kasatpol PP DKI
Kepala Satpol Pamong Praja (PP) DKI Kukuh Hadi Santosa mengaku tak mengetahui kejadian perkosaan yang menimpa M, ABG 16 tahun di Monas, Jakarta Pusat. Dirinya malah mempertanyakan kegiatan korban yang datang tengah malam ke Monas.
"Lha kenapa itu (korban) sendirian ke Monas tengah malam, jangan-jangan suka sama suka. Lagian Monas itu ramai sampai jam sebelas malam, bisa teriak dong," ujar Kukuh saat dihubungi wartawan, Kamis (3/10).
Jika benar, lanjut Kukuh, ada tindak pemerkosaan di Monas maka pihaknya akan menambah personel. Selama ini Satpol PP yang dikerahkan sebanyak 75-80 personel setiap Senin-Jumat, dan 150an personel di hari Sabtu-Minggu selama 24 jam.
Sumber : http://www.merdeka.com/jakarta/5-fakta-miris-kasus-abg-diperkosa-di-monas/korban-justru-disalahkan-oleh-kasatpol-pp-dki.html
Like Dan Share Jika Kamu Suka Artikelnya Dan Terima Kasih Sudah Berkunjung Di Blog Sederhana Ini
| Follow @posterkini |
|
0 komentar:
Post a Comment