Dianggap komersilkan data pengguna, Facebook digugat-Facebook dilaporkan ke regulator federal Amerika Serikat karena
diduga membuat sebuah kebijakan yang merugikan pengguna. Dalam kebijakan
yang dipermasalahkan ini, disebutkan kalau foto dan nama pengguna
Facebook akan dikomersilkan tanpa sepengetahuan pengguna.
, cara komersialisasi
terselubung ini adalah Facebook memberikan hak kepada pengiklan untuk
menggunakan nama dan foto penggunanya dalam iklan. Hal ini tentunya
merugikan karena foto dan nama ini bisa digunakan kapan saja tanpa harus
menunggu persetujuan dari yang bersangkutan.
Akibat hal ini, Electronic Privacy Information Center dan beberapa kelompok perlindungan konsumen pun melaporkan Facebook ke Federal Trade Commission. Facebook diminta agar segera mengubah kebijakan tersebut sehingga tak merugikan pengguna.
Namun, Facebook menolak ajakan para pelapor ini. Jejaring sosial dengan 1,2 miliar pengguna ini lebih memilih untuk memperbaiki bahasa yang digunakan dalam kebijakan tersebut.
"Kami tak mengubah praktik atau kebijakan iklan kami - kami hanya memperjelas beberapa hal agar semua orang yang menggunakan layanan kami paham," kata Facebook dalam sebuah email.
Masalah ini sendiri bermula saat muncul tuntutan pada 2011 yang mengatakan bahwa Facebook memiliki hak untuk menggunakan informasi personal pengguna demi tujuan komersial tanpa harus meminta persetujuan atau memberikan kompensasi kepada yang bersangkutan.
Facebook kemudian menggantinya dengan menyatakan bahwa pengguna memiliki hak penuh untuk menggunakan namanya, keinginannya, dan informasi pribadi untuk digunakan dalam tujuan komersil. Selain itu disebutkan bahwa secara otomatis pengguna memberikan hak kepada Facebook untuk menggunakan informasi yang mereka miliki kecuali mengajukan keberatan.
Sumber : http://www.merdeka.com/teknologi/dianggap-komersilkan-data-pengguna-facebook-digugat.html
Akibat hal ini, Electronic Privacy Information Center dan beberapa kelompok perlindungan konsumen pun melaporkan Facebook ke Federal Trade Commission. Facebook diminta agar segera mengubah kebijakan tersebut sehingga tak merugikan pengguna.
Namun, Facebook menolak ajakan para pelapor ini. Jejaring sosial dengan 1,2 miliar pengguna ini lebih memilih untuk memperbaiki bahasa yang digunakan dalam kebijakan tersebut.
"Kami tak mengubah praktik atau kebijakan iklan kami - kami hanya memperjelas beberapa hal agar semua orang yang menggunakan layanan kami paham," kata Facebook dalam sebuah email.
Masalah ini sendiri bermula saat muncul tuntutan pada 2011 yang mengatakan bahwa Facebook memiliki hak untuk menggunakan informasi personal pengguna demi tujuan komersial tanpa harus meminta persetujuan atau memberikan kompensasi kepada yang bersangkutan.
Facebook kemudian menggantinya dengan menyatakan bahwa pengguna memiliki hak penuh untuk menggunakan namanya, keinginannya, dan informasi pribadi untuk digunakan dalam tujuan komersil. Selain itu disebutkan bahwa secara otomatis pengguna memberikan hak kepada Facebook untuk menggunakan informasi yang mereka miliki kecuali mengajukan keberatan.
Sumber : http://www.merdeka.com/teknologi/dianggap-komersilkan-data-pengguna-facebook-digugat.html
Like Dan Share Jika Kamu Suka Artikelnya Dan Terima Kasih Sudah Berkunjung Di Blog Sederhana Ini
Follow @posterkini |
|
0 komentar:
Post a Comment