Inilah Sepuluh Benda menjijikkan yang pernah ditemukan dalam makanan-Di beberapa negara, muncul kasus penemuan bangkai hewan dalam produk makanan kemasan. Hal tersebut tentu sangat menjijikkan dan menandakan jika si produsen tidak menjaga kebersihan produknya. Berikut benda menjijikkan yang pernah ada dalam makanan kemasan
1. Kepala ayam di Happy Meal Mc Donalds
Seorang ibu di Amerika memesan dua paket happy meal untuk anaknya. Paket tersebut berupa ayam. Saat mereka makan, si anak tampak tidak tertarik dengan paket tersebut. Kemudian si ibu berniat menghabiskannya. Ketika akan melahap, si anak berteriak "Jangan makan itu bu,". Si ibu terkejut karena yang hampir dimakannya adalah sebuah kepala ayam. Akhirnya ibu tadi menuntut 100.000 dolar pada Mc Donalds.
2. Pisau di burger Subway
John Agnesini, pria asal New York dikejutkan dengan penemuan pisau sepanjang 17 cm di burger. Saat itu dia sedang duduk di depan komputer dan melahap burgernya. Beruntung pisau itu tidak melukai mulutnya. Tapi beberapa jam kemudian, dia merasakan sakit perut dan pergi ke dokter.
3. Kodok mati dalam kaleng pepsi
Fred DeNegri sedang memanggang daging di rumahnya, setelah itu dia membuka sekaleng pepsi. Setelah diminum, dia merasakan hal aneh. Pepsi tersebut menjadi berlendir dan ada benda berwarna hitam di dalamnya. Dia langsung memuntahkannya dan membawa Pepsi itu ke laboratorium. Setelah diselidiki, ditemukan kodok mati dalam minuman itu.
4. Jari dalam minuman
Seorang pria menemukan jari dalam minuman yang dibeli di sebuah toko. Saat memakannya, dia mengira bahwa ada permen di dalamnya. Setelah diperiksa lagi, ternyata itu bukan permen melainkan jari manusia! Ternyata saat proses pembuatan, ada pekerja yang mengalami kecelakaan, jarinya terpotong mesin dan potongan itu menghilang.
5. Tikus dalam roti
Stpehen Forse dari Kodlington membeli roti di sebuah toko pada Januari 2009. Dia sangat shock ketika menemukan tikus mati di bagian ujung roti saat akan membuat sandwich. Sebagai permintaan maaf atas kelalaian, produsen roti memberi ganti rugi berupa uang.
6. Kecoa dalam makanan ringan
Seorang pria nyaris memakan kecoa yang ditemukan dalam makanan ringan. Kecoa itu sangat sulit ditemukan karena sudah bercampur dengan isi snack. Kecoa baru ditemukan setelah pria tersebut melahap 1/3 snack. Artinya, kecoa itu sudah ada sejak produsen makanan mengolah snack tersebut.
7. Kotoran dalam es krim
Sebuah keluarga menggugat koki karena menyajikan kotoran manusia dalam es krim yang dipesan. Mereka merasakan es krim tersebut memiliki rasa yang aneh dan pahit. Setelah diinvestigasi, akhirnya ditemukan adanya kotoran beku dalam es krim coklat pesanan mereka. Keluarga ini melayangkan gugatan sampai dengan USD 1 juta.
8. Kodok dalam sayuran beku
Pada 2010, Tim Hoffman dan sang istri menemukan seekor kodok dalam sayuran beku yang dibeli di toko. Mereka terkejut ketika membuka bungkus sayuran tiba-tiba menemukan seekor kodok yang ikut membeku dengan sayur.
9. Sarung tangan dalam roti
Seorang wanita asal Irlandia menemukan bagian sarung tangan dalam rotinya. Awalnya dia tidak memperhatikan benda aneh itu sampai melahapnya. Ia melaporkan kasus itu pada dinas kesehatan setempat. Ternyata, roti itu itu penuh dengan serpihan kain goni. Produsen roti yang jorok itu akhirnya mendapat denda sebesar 750 poundsterling.
10. Bangkai tikus dalam saus kari
Cate Barret menemukan bangkai tikus dalam bumbu saus kari favoritnya. Ketika itu dia tengah menyiapkan makan malam untuk pacarnya. Saat menuangkan saus dalam panci, dia melihat ada yang kental. Setelah diaduk, dia melihat ada kumis dan ekor dalam saus. Kemudian dia mengeluarkan isi saus dan menemukan bangkai tikus. Pasangan itu memprotes adanya bangkai tikus dalam saus pada manajer toko.
Berhati-hatilah dalam memilih makanan kemasan. Para produsen harus lebih berhati-hati untuk menjamin keamanan pangan.
Berhati-hatilah dalam memilih makanan kemasan. Para produsen harus lebih berhati-hati untuk menjamin keamanan pangan.
Like Dan Share Jika Kamu Suka Artikelnya Dan Terima Kasih Sudah Berkunjung Di Blog Sederhana Ini
Follow @posterkini |
|
0 komentar:
Post a Comment