Seorang pegulat cantik
mengeluhkan kecantikannya, karena berdampak buruk bagi dirinya.
Sangking cantiknya, dia mendapat banyak perhatian dan sulit punya pacar.
Dilansir
news.com.au dan huffingtonpost.com baru-baru ini, pegulat cantik yang
mengeluhkan kecantikannya itu adalah Dana Adiva,21, dari Illinois,
Chicago Amerika Serikat. Dana merasa dirinya terlalu cantik, dan itu
berdampak buruk bagi perkembangan dirinya.
Pasalnya, kecantikan yang dimilikinya membikin dia mendapat banyak perhatian dari banyak pihak. Dana diperlakukan sebagai putri, sehingga sulit baginya memiliki pacar. Wanita ini menginginkan pria yang tak melihat kecantikannya semata.
“Saya mendapatkan semua hal yang saya inginkan, dan saya diperlakukan sebagai putri. Saya tak perlu cerdas, karena saya memiliki kecantikan,” ujar wanita berambut pirang ini.
Kecantikan juga membikin Dana di-bully teman sekolahnya, karena cemburu dengan kecantikannya. Akibatnya, Dana terpaksa berhenti sekolah karena sering di-bully teman-teman sekolahnya. Kini Dana mempersiapkan diri menjadi pegulat profesional.
Dana menyampaikan keluhannya itu dalam episode MTV dokumenter, True Lives yang disiarkan media televisi. Sementara, riset memperlihatkan bahwa wanita cantik bisa bisa menjadi kurang kompetensi, dan memiliki dampak buruk. Seperti yang terjadi pada Dana.
Orang-orang yang atraktif juga diasumsikan memiliki kepribadian yang lebih baik, dan memiliki kehidupan seks yang superior.
Wanita cantik, menurut penelitian, juga memiliki lebih banyak peluang bekerja, dan cenderung kurang sering dihukum bila terjadi suatu kesalahan. Seperti yang pernah ditulis kolumnis Daily Mail, Samantha Brick, bahwa wanita terancam karena kecantikannya. Hal ini membikin wanita cantik bisa menolak kesempatan bekerja, dan menolak persahabatan.
Barangkali hal seperti inilah yang dirasakan pegulat cantik Dana Adiva, karena sangking cantiknya dia justru mengeluhkan kecantikannya, dan sulit punya pacar.
Pasalnya, kecantikan yang dimilikinya membikin dia mendapat banyak perhatian dari banyak pihak. Dana diperlakukan sebagai putri, sehingga sulit baginya memiliki pacar. Wanita ini menginginkan pria yang tak melihat kecantikannya semata.
“Saya mendapatkan semua hal yang saya inginkan, dan saya diperlakukan sebagai putri. Saya tak perlu cerdas, karena saya memiliki kecantikan,” ujar wanita berambut pirang ini.
Kecantikan juga membikin Dana di-bully teman sekolahnya, karena cemburu dengan kecantikannya. Akibatnya, Dana terpaksa berhenti sekolah karena sering di-bully teman-teman sekolahnya. Kini Dana mempersiapkan diri menjadi pegulat profesional.
Dana menyampaikan keluhannya itu dalam episode MTV dokumenter, True Lives yang disiarkan media televisi. Sementara, riset memperlihatkan bahwa wanita cantik bisa bisa menjadi kurang kompetensi, dan memiliki dampak buruk. Seperti yang terjadi pada Dana.
Orang-orang yang atraktif juga diasumsikan memiliki kepribadian yang lebih baik, dan memiliki kehidupan seks yang superior.
Wanita cantik, menurut penelitian, juga memiliki lebih banyak peluang bekerja, dan cenderung kurang sering dihukum bila terjadi suatu kesalahan. Seperti yang pernah ditulis kolumnis Daily Mail, Samantha Brick, bahwa wanita terancam karena kecantikannya. Hal ini membikin wanita cantik bisa menolak kesempatan bekerja, dan menolak persahabatan.
Barangkali hal seperti inilah yang dirasakan pegulat cantik Dana Adiva, karena sangking cantiknya dia justru mengeluhkan kecantikannya, dan sulit punya pacar.
Like Dan Share Jika Kamu Suka Artikelnya Dan Terima Kasih Sudah Berkunjung Di Blog Sederhana Ini
Follow @posterkini |
|
yang penitng cantik dari dalam, masalah cantik fisik itu bisa di buat.. semoga dia bisa cepet dapet jodoh yang sesuai.. :D
ReplyDelete