Ratusan Orang Mengantre Demi Suvernir Ustadz Jefri Al-Buchory,Sebagai memperingati 40 hari meninggalnya Ustad Jeffry Al Buchori (Uje),
pihak keluarga membagikan Al Quran untuk para tamu yang hadir. Ratusan
warga pun rela mengantre di kediaman Ustadz Jefri Al-Buchory demi mendapatkan suvenir
tersebut.
Dari sekian banyak para pendoa untuk arwah almarhum
tersebut, datang dari segala penjuru bukan saja dalam dan luar negeri.
Banyak dari mereka menggunakan moda transportasi beragam. Bahkan, ada
dua perempuan asal Jepara naik motor untuk menghadiri acara.
"Subhanallah yah. Ada yang datang dari Jogja, Bandung dan lainnya. Ada juga yang datang dari Jepara selama dua hari naik motor. Kedua perempuan," ujar Fajar Sidiq, adik almarhum Ustadz Jefri Al-Buchory saat ditemui wartawan, Selasa (4/6/2013).
Dalam acara 40 hari meninggalnya Ustadz Jefri Al-Buchory, keluarga sebagai sohibul bait membagikan Surat Yasin bergambar Ustadz Jefri Al-Buchory. Saking banyaknya para pendoa yang datang, mereka harus mengantri dan bersabar mendapatkan Surat Yasin yang dibagikan panitia.
Kodir, salah satu warga Merak yang ditemui Tribun di lokasi mengaku bersyukur akhirnya bisa datang menghadiri 40 hari meninggalnya Ustadz Jefri Al-Buchory. Ia mengaku sebelumnya sudah meniatkan datang pas acara tujuh hari setelah meninggal Uje tapi tak bisa.
Karena datang lebih siang, Kodir tak perlu mengantri mendapatkan suvenir. Ia sempat memperlihatkan Surat Yasin yang covernya tertempel potret Ustadz Jefri Al-Buchory dengan tulisan melingkar di sekelilingnya, 'Mengenang 40 Hari Meninggalnya Ustadz H. M. Jefri Al-Bukhori.'
Kecintaan Kodir dengan ceramah Ustadz H. M. Jefri Al Bukhori bin H. Ismail Modal salah satu alasan utama yang mendorongnya datang menghadiri 40 hari meninggalnya almarhum. Kodir datang bersama istri dan cucu pertamanya, Emi Mulyani, dan Amanda Putri Ivana.
Baik muda, tua, perempuan, laki-laki, terus berdatangan menghadiri
acara 40 hari meninggalnya Ustaz Jefri Albukhori bin H. Ismail Modal di
Perumahan Bukit Mas, Jalan Narmada III, Rempoa, Tangerang Selatan,
Banten.
"Subhanallah yah. Ada yang datang dari Jogja, Bandung dan lainnya. Ada juga yang datang dari Jepara selama dua hari naik motor. Kedua perempuan," ujar Fajar Sidiq, adik almarhum Ustadz Jefri Al-Buchory saat ditemui wartawan, Selasa (4/6/2013).
Dalam acara 40 hari meninggalnya Ustadz Jefri Al-Buchory, keluarga sebagai sohibul bait membagikan Surat Yasin bergambar Ustadz Jefri Al-Buchory. Saking banyaknya para pendoa yang datang, mereka harus mengantri dan bersabar mendapatkan Surat Yasin yang dibagikan panitia.
Kodir, salah satu warga Merak yang ditemui Tribun di lokasi mengaku bersyukur akhirnya bisa datang menghadiri 40 hari meninggalnya Ustadz Jefri Al-Buchory. Ia mengaku sebelumnya sudah meniatkan datang pas acara tujuh hari setelah meninggal Uje tapi tak bisa.
Karena datang lebih siang, Kodir tak perlu mengantri mendapatkan suvenir. Ia sempat memperlihatkan Surat Yasin yang covernya tertempel potret Ustadz Jefri Al-Buchory dengan tulisan melingkar di sekelilingnya, 'Mengenang 40 Hari Meninggalnya Ustadz H. M. Jefri Al-Bukhori.'
Kecintaan Kodir dengan ceramah Ustadz H. M. Jefri Al Bukhori bin H. Ismail Modal salah satu alasan utama yang mendorongnya datang menghadiri 40 hari meninggalnya almarhum. Kodir datang bersama istri dan cucu pertamanya, Emi Mulyani, dan Amanda Putri Ivana.
Like Dan Share Jika Kamu Suka Artikelnya Dan Terima Kasih Sudah Berkunjung Di Blog Sederhana Ini
Follow @posterkini |
|
0 komentar:
Post a Comment