Kejadian itu bermula saat Brigadir EW mengunjungi ruang bendahara polres, sekitar pukul 10.40 WIB, Senin (3/6). Brigadir EW bermaksud ingin meminta gajinya yang selama 4 bulan lebih tidak dibayar. Namun saat itu, bendahara tidak ada di tempat saat ditemui anak buahnya.
Kemudian, Brigadir EW pulang dan kembali lagi sekitar pukul 13.10 WIB. kedatangan yang kedua itulah, Brigadir EW membawa parang dan memukulkan dengan tangannya ke arah bendahara Khairul yang akhirnya bisa ditemuinya. "Dia langsung memukul Bendahara hingga memar," ujar Kapolres Buktitinggi, AKBP Eko Nugroho
Selain memukul bendahara, EW juga memukul meja yang dilapisi kaca, hingga kaca itu pecah. Puas memukuli bendahara dan merusak kantor, EW lalu turun ke lapangan dan berniat hendak menemui Wakapolres Kompel Arif Budiman. "Di lapangan dia berteriak-teriak minta gaji, muter-muter di sekitar Wakapolres sambil mengacungkan parang. Dia menantang Wakapolres,sambil berkata mana gaji saya," ucap Eko menceritakan apa yang terjadi saat itu.
Saat itu, lanjut Eko menceritakan, wakapolres sempat mengingatkan agar pelaku untuk tenang. Namun EW semakin membabi buta dan melemparkan parang ke arah Wakapolres. "Untungnya Pak Waka menunduk, parangnya meleset," ujarnya
Melihat kondisi semakin tidak kondusif, wakapolres langsung menembakkan timah panas ke arah pelaku. "Tembakan itu mengenai kaki pelaku," tambahnya.
Bukannya menyerah, pelaku malah berusaha melarikan diri. "Saat pelaku mencoba melarikan diri, petugas kami langsung bergegas menangkapnya," jelas Eko.
Hingga kini pelaku masih dimintai keterangan di Kantor Mapolres Bukittinggi untuk diperiksa lebih lanjut.
Like Dan Share Jika Kamu Suka Artikelnya Dan Terima Kasih Sudah Berkunjung Di Blog Sederhana Ini
Follow @posterkini |
|
0 komentar:
Post a Comment