Terungkap bahwa Fanklin dan calon suaminya, Billy Brewster (36) sempat terlibat pertengkaran sebelum insiden terjadi pada Agustus 2012 lalu. Pasangan ini sudah tinggal serumah dan memiliki seorang bayi laki-laki yang berusia 9 bulan.
Saat kejadian, polisi tiba di kediaman pasangan ini dan menemukan Brewster tengah merangkak di pintu keluar apartemen, dengan kondisi berlumuran darah di bagian dada.
Polisi kemudian melarikan Brewster ke rumah sakit terdekat. Namun sayang, Brewster dinyatakan meninggal dunia beberapa saat kemudian.
Pada hari kejadian yang seharusnya pasangan ini menikah, tetangga mereka Steve Engel menuturkan, seorang pastur tampak kebingunan mencari-cari pasangan ini apartemennya. Sejumlah tamu undangan yang mulai hadir ke apartemen tersebut juga tampak kebingungan.
Dalam persidangan, pengacara Franklin, John Waldron menyampaikan pembelaannya. Menurut Waldron, Brewster-lah yang menyerang Franklin terlebih dahulu dan berusaha untuk meninggalkan rumah dengan membawa bayi mereka.
Demi melindungi bayinya, lanjut Waldron, kliennya pun mengambil pisau dan terjadilah penusukan tersebut.
Waldron berusaha menekankan bahwa tindakan kliennya tidak disengaja dan untuk membela diri. Namun jaksa penuntut tetap menjeratkan dakwaan pembunuhan dan bersikeras bahwa buah hati terdakwa tidak dalam bahaya.
Like Dan Share Jika Kamu Suka Artikelnya Dan Terima Kasih Sudah Berkunjung Di Blog Sederhana Ini
Follow @posterkini |
|
0 komentar:
Post a Comment