Manusia Cangkokan' Teraneh, Implan Headphone hingga Tanduk Kepala-Operasi tranplantasi atau cangkok tubuh sudah sering dilakukan untuk
membantu dan meringankan kondisi tubuh yang terserang penyakit atau
membuatnya lebih sempurna. Namun beberapa diantaranya terbilang aneh.
Berikut beberapa 'manusia cangkokan' paling aneh
1. Rich Lee
Dengan menggunakan headphone, Anda bisa mendengarkan musik di
manapun tanpa harus menggangu orang lain. Ingin lebih praktis lagi, Rich
Lee bahkan mengimplankan (cangkok) alat tersebut di tubuhnya,
membuatnya menjadi manusia pertama dengan cangkok headphone di telinga.
Rich Lee merupakan bagian dari subkultur seniman modifikasi tubuh, yang menempelkan magnet kecil di tragus, daging kaku di bagian luar telinga. Ia kemudian membuat perangkat sendiri menyerupai kalung chunky, yang dapat menciptakan medan magnet sehingga menyebabkan implan bergetar dan menghasilkan suara.
Kini Lee bisa mendengarkan musik kapanpun dan di manapun ia mau, tanpa harus repot-repot memasang dan mencopot headphone dari telinganya. Tapi ini bukan satu-satunya hal yang ia rencanakan dengan cangkok headphone barunya.
Rich Lee merupakan bagian dari subkultur seniman modifikasi tubuh, yang menempelkan magnet kecil di tragus, daging kaku di bagian luar telinga. Ia kemudian membuat perangkat sendiri menyerupai kalung chunky, yang dapat menciptakan medan magnet sehingga menyebabkan implan bergetar dan menghasilkan suara.
Kini Lee bisa mendengarkan musik kapanpun dan di manapun ia mau, tanpa harus repot-repot memasang dan mencopot headphone dari telinganya. Tapi ini bukan satu-satunya hal yang ia rencanakan dengan cangkok headphone barunya.
2. George Ashman
George Ashman lahir dengan memiliki tanda lahir hemangioma yang
berwarna merah terang dan ada benjolan pembuluh darah lembut yang
abnormal. Untuk menghilangkan tanda lahir berwarna merah itu, dokter
sampai harus menanam dua 'tanduk' di dahinya yang terlihat seperti
tanduk setan.
Dokter harus menanamkan (implan) 2 jaringan ekspander di bawah kulit yang tujuannya melebarkan kulit di dahi secara bertahap. Setelah kulit dahinya melebar dengan bantuan dua 'tanduk' itu maka dokter bisa mengambil kelebihan kulit di atas tanda merah itu.
Setelah itu dokter tinggal menyambungkan kulit di kiri dan kanan dahi setelah tanduknya dilepas, sehingga dahi si bocah menjadi normal tanpa ada lagi bekas tanda lahir berwarna merah yang semula sangat mengganggu.
Dokter harus menanamkan (implan) 2 jaringan ekspander di bawah kulit yang tujuannya melebarkan kulit di dahi secara bertahap. Setelah kulit dahinya melebar dengan bantuan dua 'tanduk' itu maka dokter bisa mengambil kelebihan kulit di atas tanda merah itu.
Setelah itu dokter tinggal menyambungkan kulit di kiri dan kanan dahi setelah tanduknya dilepas, sehingga dahi si bocah menjadi normal tanpa ada lagi bekas tanda lahir berwarna merah yang semula sangat mengganggu.
3. Cangkok Penis
Seorang pria usia 44 tahun yang tidak disebutkan namanya ini ingin
memotong penis hasil transplantasinya karena ditolak sang istri. Penis
pria ini hancur dan tidak bisa diperbaiki dalam kecelakaan tahun 2005,
sehingga dia tidak dapat buang air kecil atau melakukan hubungan seksual
dengan istrinya.
Pada tahun 2006, para dokter di China berhasil mentransplantasi penis pria ini dari seorang pendonor yang masih hidup. Namun 2 minggu kemudian, pria ini kembali ke rumah sakit guna meminta agar penisnya kembali diputuskan. Hal ini terjadi karena sang istri melakukan penolakan dan mengalami masalah psikologis parah setelah operasi. Selain itu, bentuk dari penis 'barunya' pun membengkak.
Pada tahun 2006, para dokter di China berhasil mentransplantasi penis pria ini dari seorang pendonor yang masih hidup. Namun 2 minggu kemudian, pria ini kembali ke rumah sakit guna meminta agar penisnya kembali diputuskan. Hal ini terjadi karena sang istri melakukan penolakan dan mengalami masalah psikologis parah setelah operasi. Selain itu, bentuk dari penis 'barunya' pun membengkak.
4. Ming Li
Ming Li, gadis usia 9 tahun ini terlindas oleh traktor pada
perjalanan pulangnya dari sekolah, Juli 2011. Hal ini mengakibatkan
tangan kirinya terputus. Saat dia dikirim ke rumah sakit, dokter merasa
tangannya rusak parah untuk bisa segera dipasang kembali, sehingga
dokter memutuskan untuk mentransplantasi tangan ke kaki kanannya
sementara hingga sembuh.
Setelah tiga bulan di rumah sakit ZhengZhou, Provinsi Henan, China, tangan Ming Li kemudian diletakkan kembali di lengannya. Dokter mengatakan kini Ming Li sudah dapat menggerakkan pergelangan tangannya, dan tangan Ming Li telah kembali berwarna pink muda yang menandakan peredaran darahnya telah membaik. Dan guna mengembalikan keseluruhan fungsi tangan dan menghilangkan lukanya, Ming Li membutuhkan dua operasi lagi.
Setelah tiga bulan di rumah sakit ZhengZhou, Provinsi Henan, China, tangan Ming Li kemudian diletakkan kembali di lengannya. Dokter mengatakan kini Ming Li sudah dapat menggerakkan pergelangan tangannya, dan tangan Ming Li telah kembali berwarna pink muda yang menandakan peredaran darahnya telah membaik. Dan guna mengembalikan keseluruhan fungsi tangan dan menghilangkan lukanya, Ming Li membutuhkan dua operasi lagi.
5. Sherrie Walters
Dokter di Johns Hopkins telah berhasil menumbuhkan telinga di
lengan Sherrie Walters. Wanita 42 tahun ini kehilangan telinga karena
diserang kanker bernama basal cell carcinoma pada tahun 2008. Penyakit
itu membuat telinga kirinya harus diamputasi bersama dengan beberapa
bagian tengkorak dan saluran telinga.
Dia sekarang menjadi orang pertama yang menumbuhkan kembali telinga dengan menggunakan tulang rawan yang diambil dari tulang rusuknya sendiri. Dalam prosedur eksperimental, telinga ditempatkan di bawah kulit dan dibiarkan tumbuh selama empat bulan sebelum ditransplantasikan ke kepalanya.
Dia sekarang menjadi orang pertama yang menumbuhkan kembali telinga dengan menggunakan tulang rawan yang diambil dari tulang rusuknya sendiri. Dalam prosedur eksperimental, telinga ditempatkan di bawah kulit dan dibiarkan tumbuh selama empat bulan sebelum ditransplantasikan ke kepalanya.
6. Jamie Hilton
Akibat kecelakaan parah yang menimpanya, Jamie Hilton mengalami
pembengkakan dan pendarahan di bagian otak. Untuk menyelamatkan
nyawanya, tim dokter melakukan cara yang amat ekstrem, yaitu memotong
sebagian tengkorak beserta otaknya untuk ditanam di dalam perut agar
nanti bisa dipasang lagi di kepala.
Tengkorak mantan ratu kecantikan 'Miss Idaho' tahun 2009 ini harus ditanamkan di dalam perut selama 42 hari, yang memungkinkan tulang tetap steril dan menghentikan pembengkakan otak. Dokter kemudian memasang kembali tengkoraknya menggunakan sekrup titanium. Proses kesembuhannya pun berjalan dengan mulus
Tengkorak mantan ratu kecantikan 'Miss Idaho' tahun 2009 ini harus ditanamkan di dalam perut selama 42 hari, yang memungkinkan tulang tetap steril dan menghentikan pembengkakan otak. Dokter kemudian memasang kembali tengkoraknya menggunakan sekrup titanium. Proses kesembuhannya pun berjalan dengan mulus
sumber : Detikhealth
Like Dan Share Jika Kamu Suka Artikelnya Dan Terima Kasih Sudah Berkunjung Di Blog Sederhana Ini
Follow @posterkini |
|
0 komentar:
Post a Comment