Inilah sepuluh Treatment 'Sakit Jiwa' Paling Mengerikan Sepanjang Sejarah -Pernah dengar cerita-cerita seram di rumah sakit jiwa? melihat dari berbagai sisi, sebenarnya berbagai kisah tentang rumah sakit jiwa yang angker memang cukup beralasan! Kenapa?
Bagi banyak orang, penyakit jiwa dianggap memalukan, namun juga
mengerikan. Tak jarang pula orang menganggapnya sebagai penyakit karma
atau kutukan.
Berikut Inilah sepuluh Treatment 'Sakit Jiwa' Paling Mengerikan Sepanjang Sejarah :
1.
Trepanasi (Melubangi Kepala)
Trepanasi adalah satu metode pengobatan sakit jiwa
tertua, yang bahkan digunakan oleh manusia yang hidup di jaman purba.
Cara pengobatan ini disebut mengerikan karena kepala penderita dibedah
dan tengkoraknya dilubangi.
Tujuan dari trepanasi adalah untuk mencari tahu apa yang salah dengan
kepala penderita yang mengalami sakit jiwa atau masalah di kepala. Namun
bisa ditebak, banyak pembedahan yang akhirnya harus berakhir dengan
maut. Metode ini juga populer di Eropa pada abad ke-17
2.
Menghilangkan Organ-Organ Tubuh
Bagi Dr. Henry Cotton, gangguan jiwa disebabkan oleh
infeksi. Alhasil, satu-satunya penanganan adalah dengan menghilangkan
oragn-organ tubuh yang terinfeksi.
Prakteknya dimulai sejak awal abad ke-20. Awalnya, dia mengambil gigi
pasien satu persatu, dan jika penyakitnya masih belum sembuh juga dia
akan mengambil organ lainnya.
Sepanjang karirnya, hanya ada 50% yang bertahan hidup dengan metode ini.
Padahal, belum tentu juga pasien itu berhasil sembuh secara mental.
Kengerian ini sampai diabadikan dalam buku berjudul MADHOUSE, yang ditulis Andrew Scull.
3.
Lobotomi
Pencetus lobotomi adalah Edgar Monis yang sempat
berkesimpulan bahwa masalah kejiwaan bersumber dari lobus frontal (salah
satu bagian di otak). Dan satu-satunya cara untuk menghilangkannya
adalah dengan menghancurkan bagian tersebut. Dokter memasukkan alat
medis, ke dalam rongga mata untuk memotong saraf bagian depan otak.
Pemecah es adalah alat yang paling sering digunakan untuk metode ini.
Awalnya lobotomi berhasil memberikan kesembuhan untuk para pasien. Namun
setelah sukses dan dijalankan banyak orang, baru terungkap bahwa dalam
jangka panjang, pasien akan mengalami kelumpuhan permanen.\
4.
Electroshock
Melihat namanya, mungkin kalian sudah bisa membayangkan listrik bertekanan tinggi yang dialirkan ke tubuh pasien. Elektroshock pertama kali digunakan oleh dokter Italia setahun sebelum perang dunia pertama. Listrik 400 volt dialirkan lewat otak, dan berpotensi menyebabkan amnesia dan kerusakan otak. Walau sangat kontroversial dan berbahaya, namun masih banyak psikiater yang menggunakan cara ini.
Melihat namanya, mungkin kalian sudah bisa membayangkan listrik bertekanan tinggi yang dialirkan ke tubuh pasien. Elektroshock pertama kali digunakan oleh dokter Italia setahun sebelum perang dunia pertama. Listrik 400 volt dialirkan lewat otak, dan berpotensi menyebabkan amnesia dan kerusakan otak. Walau sangat kontroversial dan berbahaya, namun masih banyak psikiater yang menggunakan cara ini.
5.
Dibuat Koma
Koma adalah kondisi yang cukup menakutkan di dunia
medis. Namun Manfred Sekel justru menggunakan metode koma untuk
menyembuhkan pasien. Bagaimana bisa?
Dia pertama kali menggunakan metode ini pada pecandu narkoba, dengan
cara menyuntikkan insulin dalam jumlah besar. Setelah bangun dari tidur
panjang, pasien mengaku sembuh. Metode yang sama ternyata juga bisa
menyembuhkan pasien sakit jiwa.
Namun pada akhirnya, metode ini dihentikan karena efek samping
mengerikan mulai muncul. Pasien mulai banyak yang meninggal akibat
overdosis insulin.
6.
Metrazol Treatment
Psikiater asal Hungaria Ladislas von Meduna sempat meraih popularitas gara-gara penemuannya ini. Dia menggunakan sejumlah obat-obatan untuk menenangkan schizophrenia. efek dari obat-obatan ini adalah membuat pasien kejang-kejang, namun pada akhirnya bersikap lebih tenang. Namun setelah beberapa kali digunakan, muncul keanehan dari perilaku pasien, sehingga penggunaan obat ini akhirnya dihentikan.
Psikiater asal Hungaria Ladislas von Meduna sempat meraih popularitas gara-gara penemuannya ini. Dia menggunakan sejumlah obat-obatan untuk menenangkan schizophrenia. efek dari obat-obatan ini adalah membuat pasien kejang-kejang, namun pada akhirnya bersikap lebih tenang. Namun setelah beberapa kali digunakan, muncul keanehan dari perilaku pasien, sehingga penggunaan obat ini akhirnya dihentikan.
7.
Hidroterapi
Jika mendengar kata hidroterapi, mungkin kalian akan
berpikir soal bak mandi yang dipenuhi air hangat dan nyaman. Tapi jangan
salah, terapi yang dimaksud di sini ternyata sangat menyakitkan! Pasien
disemprot dengan air bertekanan tinggi untuk mengurangi sikap
agresifnya. Bisa saja mereka disemprot sambil berdiri, atau diikat di
bak mandi dengan tekanan tinggi.
8.
Terapi Rotasi
Terapi ini memang bisa dibilang aneh. Bagaimana tidak, pasien diputar-putar, baik secara manual maupun dengan alat. Harus diakui bahwa terapi yang dikembangkan kakek Charles Darwin ini memang tidak berbahaya dan tak menyisakan trauma. Namun pastinya, pasien bakal mengalami pusing hebat setelah menjalaninya.
Terapi ini memang bisa dibilang aneh. Bagaimana tidak, pasien diputar-putar, baik secara manual maupun dengan alat. Harus diakui bahwa terapi yang dikembangkan kakek Charles Darwin ini memang tidak berbahaya dan tak menyisakan trauma. Namun pastinya, pasien bakal mengalami pusing hebat setelah menjalaninya.
9.
Menghilangkan Rahim
Kaum hipokrat percaya bahwa histeria, adalah kelainan
mental wanita yang berhubungan dengan rahim yang bergeser. Satu-satunya
cara untuk menghilangkan ini adalah dengan memperbaiki posisi rahim.
Namun pada abad ke-20, cara gila mulai dilakukan. Alih-alih memperbaiki
posisi, metode oophorectomy langsung menghilangkan ovarium wanita yang
yang menderita histeria. Padahal, metode ini sama saja dengan metode
kastrasi, yang membuat wanita tak mungkin hamil dan melahirkan.
10.
Metode Mesmer
Walau metode yang diterapkan Frantz Mesmer ini terkesan
gila, setidaknya cara ini tidak terlalu membahayakan. Beberapa magnet
ditempatkan ke dalam tubuh pasien untuk mengontrol efek gravitasi bulan
terhadap tubuh.
Dia sempat memaparkan teori yang cukup rumit tentang teorinya ini. Dan
tak lama kemudian, beberapa pasien mengaku sembuh dengan cara ini.
Sayangnya, akhirnya cara ini dianggap tidak relevan dengan pengobatan
penyakit jiwa.
Sumber refrensi berita : http://www.kapanlagi.com/plus/10-treatment-sakit-jiwa-paling-mengerikan-sepanjang-sejarah-b5f2d7-10.html
Like Dan Share Jika Kamu Suka Artikelnya Dan Terima Kasih Sudah Berkunjung Di Blog Sederhana Ini
Follow @posterkini |
|
0 komentar:
Post a Comment