Home » » Hanya karena Cium tangan presiden Pak SBY, empat orang ini menjadi pergunjingkan publik

Hanya karena Cium tangan presiden Pak SBY, empat orang ini menjadi pergunjingkan publik

Hanya karena Cium tangan presiden Pak SBY, empat orang ini menjadi pergunjingkan publik-Cium tangan mungkin menjadi kebiasaan yang baik bagi sebagian kalangan, termasuk Jawa. Tetapi, kebiasaan ini selalu dilakukan dengan melihat bagaimana status seseorang yang mencium tangan orang lain.

Cium tangan biasanya dilakukan oleh anak kepada orang tuanya. Selain itu, ada juga beberapa lembaga pendidikan yang dijumpai sering menerapkan kebiasaan cium tangan antara siswa kepada murid.Hal itu dimaksudkan sebagai bentuk penghormatan atas jasa yang telah diberikan seorang guru kepada murid. Hal itu juga merupakan bentuk kesopanan seorang murid terhadap guru.

Namun demikian, tradisi cium tangan juga memiliki konotasi negatif. Dalam masa kolonial, cium tangan diterapkan sebagai bentuk penjajahan terhadap kaum lemah.
Berikut empat orang ini menjadi pergunjingkan publik :

1. Letjend Budiman
Letjend Budiman merupakan sosok yang dipilih untuk memangku jabatan sebagai Kasad. Dia menggantikan Jenderal Moeldoko yang terpilih menjadi Panglima TNI.
Dalam acara pelantikan Jenderal Moeldoko yang berlangsung di Istana Negara, hal yang tidak diduga ternyata dilakukan oleh Letjend Budiman.
Saat berdiri di dekat Presiden SBY, Budiman menyalami sang pimpinan pemerintahan itu. Tak lupa, dia juga mencium tangan SBY.
Entah apa yang ada dalam pikiran Budiman. Kejadian itu terekam dalam gambar yang dimuat salah satu media cetak nasional.


2. Nurdin Halid
Kejadian ini berlangsung pada tahun 2010, tepatnya ketika laga antara Timnas sepakbola Indonesia melawan Filipina di ajang AFF. Nurdin merasa berbunga-bunga kala itu, lantaran yakin rasa malunya terbayar dengan kemenangan Timnas Indonesia. Pasalnya, Nurdin tidak pernah mampu menorehkan prestasi saat memimpin PSSI, organisasi induk olahraga sepakbola Indonesia.Bahkan, Nurdin justru memuat PSSI semakin terpuruk. Selain tidak pernah mencetak juara, Nurdin membuat wajah PSSI berantakan dengan isu korupsi. Saat peluit tanda berakhirnya pertandingan berakhir, Nurdin segera berdiri. Menyadari di sampingnya berdiri Presiden SBY, dia pun menyalami dan membenamkan hidungnya mencium tangan sang presiden. Hal itu kemudian menuai berbagai kritik. Nurdin banyak dikecam melalui media sosial twitter.

3. Bibit Waluyo
Tidak ada tradisi cium tangan dalam dunia militer. Meski ada doktrin patuh pada pimpinan, namun cium tangan tidak diperbolehkan.
Tapi, hal itu dilanggar oleh Letjend (Purn) Bibit Waluyo. Dia mencium tangan Presiden SBY saat berkunjung ke mess Tidar, komplek Akmil Magelang.
Presiden SBY saat itu sedang berkunjung ke daerah Jawa Tengah. Dia menyempatkan diri mampir ke Akmil untuk menengok tempatnya menempuh pendidikan kemiliterannya dulu.
Saat tiba di Mess Tidar, SBY disambut oleh sejumlah pejabat Pemprov Jawa Tengah, salah satunya oleh Gubernur Bibit Waluyo. Ketika bersalaman, Bibit dengan spontan mencium tangan SBY.

4. Margiono
Profesi wartawan selalu identik dengan independensi dan penuh kewibawaan. Tetapi, Margiono telah merusak citra luhur itu.Tampaknya Margiono tidak sadar akan posisinya sebagai Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), sebuah organisasi profesi yang telah lama menaungi wartawan di negeri ini. Dia melakukan tindakan bodoh dengan mencium tangan presiden SBY.Hal itu pertama kali dilakukan Margiono dalam peringatan Hari Pers Nasional yang digelar di Palembang pada 9 Februari 2010. Sikap Margiono mendapat kecaman dari berbagai kalangan.
Namun, hal itu tidak membuat Margiono kapok. Dia mengulangi tindakan yang sama, mencium tangan presiden SBY dalam Forum Pemred yang digelar di Nusa Dua, Bali. Sontak, kecaman bermunculan dari berbagai pihak.
Sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/cium-tangan-sby-4-orang-ini-dipergunjingkan-publik/bibit-waluyo.html

Like Dan Share Jika Kamu Suka Artikelnya Dan Terima Kasih Sudah Berkunjung Di Blog Sederhana Ini


0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © 2013. Pos Terkini - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger