Eksekusi yang dilaksanakan dipublik yang berlangsung pada tanggal 31 Agustus di kota Keferghan di utara negara itu.
Gambar ini yang diambil oleh wartawan yang identitasnya belum terungkap untuk melindungi dirinya .Di antara foto-foto lain algojo mengayunkan pedangnya ke korbannya di tengah desa dan kepala korban diangkat tinggi-tinggi oleh seorang pejuang yang bergembira.
Pedang yang bersandar di leher dan berlutut mata tertutup di bawah langit biru yang jernih.Beberapa saat kemudian, algojo mengangkat lengan kanannya, dan siap untuk memenggal kepala si korban.
Seluruh insiden ini ditonton oleh kerumunan banyak orang sambil mencemooh, banyak dari mereka bersenjata lengkap.Dan duduk di tembok hanya beberapa meter dari tempat tawanan yang meninggal begitu hebat adalah anak laki-laki. ada sebagaian kepala mayat itu ditaruhkan di atas tubuhnya.
Berikut pernyataan sang fotografer yang belum diketahui identitasnya :
Sperti yang dilansir dailymail.com "Orang itu dibawa ke alun-alun desa. Matanya ditutup . Aku mulai menngambil gambar, satu demi satu. selama empat hari saya memotret insiden yang mengerikan. beberapa kali saya telah di ambang muntah.
Tapi aku tetap di bawah kendali karena sebagai wartawan aku tahu aku harus mendokumentasikan ini, karena saya juga mempunya tiga foto pemenggalan yang sebelumnya saya potret di tiga lokasi lain di luar Aleppo.
Massa mulai bersorak. Semua orang bahagia. Saya tahu bahwa jika saya mencoba untuk campur tangan saya akan diambil, dan bahwa eksekusi akan pergi ke depan. Aku tahu bahwa aku tidak akan mampu mengubah apa yang terjadi dan aku bisa menempatkan diri dalam bahaya.
Saya melihat kejadian manusia diperlakukan dengan cara yang tidak manusiawi dan biadab. Pada hari ini orang-orang di eksekusi yang tidak punya kendali atas perasaan mereka, keinginan mereka, kemarahan mereka. yang tidak mungkin untuk menghentikan mereka.
Pedang yang bersandar di leher dan berlutut mata tertutup di bawah langit biru yang jernih.Beberapa saat kemudian, algojo mengangkat lengan kanannya, dan siap untuk memenggal kepala si korban.
Seluruh insiden ini ditonton oleh kerumunan banyak orang sambil mencemooh, banyak dari mereka bersenjata lengkap.Dan duduk di tembok hanya beberapa meter dari tempat tawanan yang meninggal begitu hebat adalah anak laki-laki. ada sebagaian kepala mayat itu ditaruhkan di atas tubuhnya.
Berikut pernyataan sang fotografer yang belum diketahui identitasnya :
Sperti yang dilansir dailymail.com "Orang itu dibawa ke alun-alun desa. Matanya ditutup . Aku mulai menngambil gambar, satu demi satu. selama empat hari saya memotret insiden yang mengerikan. beberapa kali saya telah di ambang muntah.
Tapi aku tetap di bawah kendali karena sebagai wartawan aku tahu aku harus mendokumentasikan ini, karena saya juga mempunya tiga foto pemenggalan yang sebelumnya saya potret di tiga lokasi lain di luar Aleppo.
Massa mulai bersorak. Semua orang bahagia. Saya tahu bahwa jika saya mencoba untuk campur tangan saya akan diambil, dan bahwa eksekusi akan pergi ke depan. Aku tahu bahwa aku tidak akan mampu mengubah apa yang terjadi dan aku bisa menempatkan diri dalam bahaya.
Saya melihat kejadian manusia diperlakukan dengan cara yang tidak manusiawi dan biadab. Pada hari ini orang-orang di eksekusi yang tidak punya kendali atas perasaan mereka, keinginan mereka, kemarahan mereka. yang tidak mungkin untuk menghentikan mereka.
Like Dan Share Jika Kamu Suka Artikelnya Dan Terima Kasih Sudah Berkunjung Di Blog Sederhana Ini
| Follow @posterkini |
|
0 komentar:
Post a Comment