Edan gan..! Pria Amerika ini ditahan polisi sebab memfoto 4.500 selangkangan para wanita-
Seorang pria harus berurusan dengan pihak berwajib dan didakwa setelah dirinya diduga memotret selangkangan dan bokong ratusan perempuan yang duduk dibagian atas dirinya di anak tangga Monumen Memorial Lincoln di Washington D.C, Amerika Serikat, selama hampir satu tahun belakangan ini.
Christopher Hunt Cleveland ditangkap pada 19 Juni lalu setelah
seorang polisi memergoki dia sedang diam-diam mencoba memotret bagian
bawah rok perempuan di Monumen Memorial Lincoln dan Kolam Cermin,
seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Sabtu (7/9).
Koran the Washington Post melaporkan penduduk Kota Springfield itu, yang tidak berpikir bahwa memotret bagian selangkangan merupakan tindakan ilegal, dituntut di pengadilan tinggi Washinton D.C dengan dugaan mengintip untuk membangkitkan kepuasan seksual dan serangan terhadap seorang polisi.
Cleveland dilaporkan menjadi agresif setelah petugas polisi berusaha mencegah dirinya saat ia ingin mengambil foto tidak pantas dengan menggunakan kamera lensa jarak jauh.
Cleveland awalnya berusaha menjauh dari polisi dan mencoba menghapus data dari kartu memori kameranya. Namun, ketika polisi mengatakan kepadanya agar menjatuhkan kameranya itu, dia diduga tidak menaati perintah polisi dan menolak ditangkap.
Polisi kemudian menemukan banyak gambar-gambar selangkangan dan bokong perempuan di kamera Cleveland.
Polisi lalu menggeledah mobil Cleveland dan menemukan sebuah laptop berisi setidaknya 150 penyajian di program PowerPoint, di mana masing-masing berisi 30 atau lebih gambar selangkangan perempuan yang diambil dari bagian bawah rok korban.
Dilaporkan bahwa Cleveland kemungkinan telah mengambil setidaknya 4.500 foto-foto tidak pantas.
Cleveland mengaku kepada tim penyelidik dia kerap mengunjungi Monumen Memorial Lincoln dalam beberapa bulan terakhir untuk mengambil foto-foto perempuan.
Dari dokumen pengadilan menyatakan pihak berwenang telah menyita sebuah komputer, beberapa kamera, dan barang lainnya milik Cleveland.
Sumber : http://www.merdeka.com/dunia/pria-amerika-ditahan-polisi-sebab-foto-4500-selangkangan-wanita.html
Seorang pria harus berurusan dengan pihak berwajib dan didakwa setelah dirinya diduga memotret selangkangan dan bokong ratusan perempuan yang duduk dibagian atas dirinya di anak tangga Monumen Memorial Lincoln di Washington D.C, Amerika Serikat, selama hampir satu tahun belakangan ini.
Koran the Washington Post melaporkan penduduk Kota Springfield itu, yang tidak berpikir bahwa memotret bagian selangkangan merupakan tindakan ilegal, dituntut di pengadilan tinggi Washinton D.C dengan dugaan mengintip untuk membangkitkan kepuasan seksual dan serangan terhadap seorang polisi.
Cleveland dilaporkan menjadi agresif setelah petugas polisi berusaha mencegah dirinya saat ia ingin mengambil foto tidak pantas dengan menggunakan kamera lensa jarak jauh.
Cleveland awalnya berusaha menjauh dari polisi dan mencoba menghapus data dari kartu memori kameranya. Namun, ketika polisi mengatakan kepadanya agar menjatuhkan kameranya itu, dia diduga tidak menaati perintah polisi dan menolak ditangkap.
Polisi kemudian menemukan banyak gambar-gambar selangkangan dan bokong perempuan di kamera Cleveland.
Polisi lalu menggeledah mobil Cleveland dan menemukan sebuah laptop berisi setidaknya 150 penyajian di program PowerPoint, di mana masing-masing berisi 30 atau lebih gambar selangkangan perempuan yang diambil dari bagian bawah rok korban.
Dilaporkan bahwa Cleveland kemungkinan telah mengambil setidaknya 4.500 foto-foto tidak pantas.
Cleveland mengaku kepada tim penyelidik dia kerap mengunjungi Monumen Memorial Lincoln dalam beberapa bulan terakhir untuk mengambil foto-foto perempuan.
Dari dokumen pengadilan menyatakan pihak berwenang telah menyita sebuah komputer, beberapa kamera, dan barang lainnya milik Cleveland.
Sumber : http://www.merdeka.com/dunia/pria-amerika-ditahan-polisi-sebab-foto-4500-selangkangan-wanita.html
Like Dan Share Jika Kamu Suka Artikelnya Dan Terima Kasih Sudah Berkunjung Di Blog Sederhana Ini
Follow @posterkini |
|
0 komentar:
Post a Comment