Astaga..! anak SMP bikin video erotis dan beredar di jejaring sosial

Astaga..! anak SMP bikin video erotis dan beredar di jejaring sosial-Video porno kini sudah menjadi 'konsumsi' banyak orang, tidak hanya orang dewasa tapi juga remaja. Video yang seharusnya tidak ditonton oleh remaja (atau bahkan seharusnya tidak boleh ada dan tidak boleh ditonton sama sekali) ini bisa didapatkan dengan mudah di dunia maya. Padahal video seperti ini membawa banyak efek negatif, salah satunya adalah ingin menirukan adegan dalam video tersebut.

Sebuah video yang berisikan adegan anak-anak SMP baik laki-laki ataupun perempuan menari erotis dan menirukan cara berhubungan intim tersebar di sosial media. Video ini dibuat dengan kamera Handphone dan langsung membuat banyak orang terkejut. Bagaimana tidak, para murid SMP ini seolah tidak malu dengan perbuatannya dan malah merekamnya dan diunggah ke sosial media.

Heboh video erotis oleh siswa SMP ini semakin menjadi ketika diketahui bahwa mereka melakukan hal ini di sekolah dan masih menggunakan seragam sekolah. Hingga hari ini belum diketahui mereka berasal dari sekolah mana, namun hal ini membuat resah banyak orang. Sudah teracuni dengan hal-hal berbau seksual kah para murid SMP sehingga mereka melakukan hal seperti ini?

Bagaimana Kementrian Pendidikan menanggapi hal ini? Wakil Menteri Pendidikan, Musliar Kasim kaget dengan video tari erotis anak SMP yang beredar di jejaring sosial. Musliar mengaku belum melihat video yang mempertontonkan adegan tak senonoh itu. Kasim mengatakan bahwa pihaknya akan segera menyelidiki kasus ini untuk mengetahui siswa sekolah mana yang membuat video erotis seperti ini.

Kasim mengatakan hal ini bukanlah salah dari Guru karena seharusnya orang tua di rumah memberi pendidikan tentang etika dan seksual kepada anak-anak remajanya. Video yang diberi judul 'Kimcil' ini membuat banyak orang bertanya-tanya, sudah separah itukah mental remaja zaman sekarang?. Beberapa remaja SMP lain mengatakan bahwa video ini membuat mereka takut kalau-kalau teman mereka juga menonton.

"Hal-hal seperti itu belum waktunya ditonton oleh orang seusia kami. Saya takut kalau ada teman saya menonton dan malah melakukan hal yang sama" ujar salah satu siswi SMP yang enggan disebutkan namanya. Remaja kini erat dengan teknologi sehingga akses terhadap hal-hal seperti ini lebih mudah. Lindungi buah hati Anda dari video porno dan hal-hal buruk seperti ini

Like Dan Share Jika Kamu Suka Artikelnya Dan Terima Kasih Sudah Berkunjung Di Blog Sederhana Ini

Follow @posterkini