Bangunan tersebut dikerjakan di Jalan Shaikh Zayed, Dubai dan diperkirakan selesai pada tahun 2010. Setiap lantai dalam gedung apartemen mewah itu memiliki poros yang terletak di tengah ruang apartemen, yang digerakkan oleh 79 buah turbin bertenaga angin dan panel surya sel photovoltaic, yang mampu menyediakan listrik ramah lingkungan bagi setiap penghuni di tiap lantai. Poros rotasi gedung itu menggunakan bahan baku logam seperti yang digunakan pesawat militer untuk mengisi bahan bakar di udara. Perputaran tiap lantai yang berbeda, bentuk Dynamic Tower itu akan selalu berubah setiap kali dilihat.
David Fisher adalah arsitek Italia-Israel dan menetap di Florence. Ia lulus dari University of Florence, sudah mendesain berbagai bangunan di seluruh dunia dan mendirikan perusahaan Dynamic Architecture untuk mewujudkan gagasannya.
Koran Sindo menulis, luas ruang tiap lantai antara 124–1.200 meter persegi. Setiap meter perseginya akan dijual dengan harga minimal USD 30.000. Dengan demikian, total harga tiap lantai apartemen Dynamic Tower itu antara USD 3,7 juta-USD 36 juta.
Di 10 lantai teratas apartemen itu didesain menjadi vila mewah, termasuk ruangan parkir mewah dan kolam renang pribadi. Pemiliknya akan mampu mengontrol rotasi lantai apartemen mereka sendiri.
Sedangkan 70 lantai terbawah rotasi ruangannya dikendalikan manajemen gedung, dengan perincian: 35 lantai di bawah vila dijadikan apartemen, 15 lantai berikutnya adalah hotel mewah, dan 20 lantai terbawah sebagai pusat perbelanjaan. Hebatnya lagi, Fisher hanya melibatkan 80 teknisi untuk membangun gedung tersebut hingga sempurna.
Dan biayanya hemat 10%.Total pembangunan Dynamic Tower itu sekitar USD700 juta.
Like Dan Share Jika Kamu Suka Artikelnya Dan Terima Kasih Sudah Berkunjung Di Blog Sederhana Ini
Follow @posterkini |
|
0 komentar:
Post a Comment