Hiiiiii! Saat Masuk Bengkel, Ada Jenazah Tertinggal di Ambulans,Jakarta, Salah satu mobil ambulans The National Health Service (NHS)
mengalami kerusakan pada lampu belakangnya dan masuk bengkel untuk
diperbaiki. Namun ternyata masih ada jenazah yang tertinggal di
dalamnya. NHS berulang kali meminta maaf atas peristiwa ini.
Ambulans yang digunakan ini adalah jenis yang biasa digunakan NHS Grampian untuk mengangkut jenazah ke rumah duka. Jasad tersebut ditemukan secara tidak sengaja oleh para mekanik bengkel saat akan melakukan pemeriksaan. Jika saja mekanik ini tidak menemukannya, jenazah tersebut bisa tetap ada di dalam ambulans berhari-hari untuk menunggu lampu belakangnya diperbaiki.
Karyawan yang bertanggung jawab atas ambulans tersebut pun sudah diberikan skors. NHS tetap dituntut untuk meminta maaf pada keluarga dan para mekanik, serta diminta untuk melakukan investigasi lanjut bagaimana peristiwa tersebut bisa sampai terjadi.
"Siapa yang bisa berpikir untuk meninggalkan jenazah di ambulans? Ini kejadian yang sangat memalukan," ujar Margaret Watt, perwakilan dari The Scottish Patients Association.
"Seharusnya sopir ambulans benar-benar teliti dan memeriksa apakah ada yang belum selesai dari pekerjaan mereka. Jasad tesebut bisa berhari-hari berada di situ jika mekanik tidak menemukannya," lanjutnya.
Jasad ini ditemukan di dalam kantong mayat rumah sakit ketika ambulans tiba di bengkel AM Phillip, seperti dikutip dari Telegraph, Jumat (19/4/2013). Pihak bengkel enggan berkomentar tentang kejadian ini.
NHS Grampian mengemukakan bahwa insiden ini sangat penting untuk ditanggapi dan mereka sudah meminta maaf kepada keluarga jenazah tersebut. "Kami juga sudah menghubungi pihak bengkel dan meminta maaf atas hal ini. Kami sadar tidaklah mudah bagi para mekanik melihat jasad seperti itu," ujar juru bicara NHS Grampian.
Juru bicara tersebut juga menambahkan bahwa mereka sebenarnya memiliki prosedur ketat terkait dengan sistem pekerjaan ini. Pihaknya menyadari sangat dibutuhkan rasa hormat dalam mengurus pasien yang sudah meninggal. Namun terjadinya peristiwa ini menandakan sistem ini belum terlaksana dengan baik dan akan dilakukan evaluasi lebih lanjut.
"Kami sangat menyesal dan kami akan mengambil tindakan agar kejadian serupa tidak terulang kembali," lanjutnya.
Ambulans yang digunakan ini adalah jenis yang biasa digunakan NHS Grampian untuk mengangkut jenazah ke rumah duka. Jasad tersebut ditemukan secara tidak sengaja oleh para mekanik bengkel saat akan melakukan pemeriksaan. Jika saja mekanik ini tidak menemukannya, jenazah tersebut bisa tetap ada di dalam ambulans berhari-hari untuk menunggu lampu belakangnya diperbaiki.
Karyawan yang bertanggung jawab atas ambulans tersebut pun sudah diberikan skors. NHS tetap dituntut untuk meminta maaf pada keluarga dan para mekanik, serta diminta untuk melakukan investigasi lanjut bagaimana peristiwa tersebut bisa sampai terjadi.
"Siapa yang bisa berpikir untuk meninggalkan jenazah di ambulans? Ini kejadian yang sangat memalukan," ujar Margaret Watt, perwakilan dari The Scottish Patients Association.
"Seharusnya sopir ambulans benar-benar teliti dan memeriksa apakah ada yang belum selesai dari pekerjaan mereka. Jasad tesebut bisa berhari-hari berada di situ jika mekanik tidak menemukannya," lanjutnya.
Jasad ini ditemukan di dalam kantong mayat rumah sakit ketika ambulans tiba di bengkel AM Phillip, seperti dikutip dari Telegraph, Jumat (19/4/2013). Pihak bengkel enggan berkomentar tentang kejadian ini.
NHS Grampian mengemukakan bahwa insiden ini sangat penting untuk ditanggapi dan mereka sudah meminta maaf kepada keluarga jenazah tersebut. "Kami juga sudah menghubungi pihak bengkel dan meminta maaf atas hal ini. Kami sadar tidaklah mudah bagi para mekanik melihat jasad seperti itu," ujar juru bicara NHS Grampian.
Juru bicara tersebut juga menambahkan bahwa mereka sebenarnya memiliki prosedur ketat terkait dengan sistem pekerjaan ini. Pihaknya menyadari sangat dibutuhkan rasa hormat dalam mengurus pasien yang sudah meninggal. Namun terjadinya peristiwa ini menandakan sistem ini belum terlaksana dengan baik dan akan dilakukan evaluasi lebih lanjut.
"Kami sangat menyesal dan kami akan mengambil tindakan agar kejadian serupa tidak terulang kembali," lanjutnya.
Like Dan Share Jika Kamu Suka Artikelnya Dan Terima Kasih Sudah Berkunjung Di Blog Sederhana Ini
Follow @posterkini |
|
0 komentar:
Post a Comment