POS TERKINI : Bambang Pamungkas Pensiun dari Timnas Indonesia
Kendati demikian, dalam lanjutan kata-kata yang ditulisnya, penyerang yang identik dengan nomor 20 itu mengaku bahwa menyebarluaskan keputusan itu tidak semudah yang dia kira. Baru pada hari ini, Senin (1/4/2013), pemilik 96 caps untuk tim nasional Indonesia tersebut memberi tahu keputusannya secara luas.
Dalam tulisan yang dirilis tersebut, Bepe mengungkapkan bahwa pada Piala AFF 2012 silam dia sudah memberikan tanda. Salah satunya adalah lewat nama di kostum tandingnya.
"Bagi mereka yang memperhatikan penampilan saya di perhelatan Piala AFF 2012, maka sejatinya ada hal yang tidak biasa tersaji di sana. Ketika itu pada detik-detik terakhir, saya memutuskan untuk menggunakan nama “PAMUNGKAS”, dari pada “BAMBANG” seperti yang biasa saya kenakan di jersey tim nasional saya," tulisnya.
"Tentu hal tersebut bukan tanpa alasan. Dalam bahasa Indonesia, kata pamungkas memiliki arti “menjadi yang terakhir”. Maka begitu pula dengan perjalanan karier saya bersama tim nasional. Saat itu saya memutuskan bahwa pagelaran Piala AFF 2012 akan menjadi penampilan resmi terakhir saya, bersama tim nasional Indonesia," lanjutnya kemudian.
Terakhir kali membela timnas di turnamen tersebut, Bepe bukan lagi pemain utama. Bahkan lebih jauh lagi, jika menilik pada pergelaran tahun 2010, dia juga sudah tidak menjadi pemain utama. Ketika itu pos di lini depan Indonesia ditempati oleh Cristian Gonzales dengan ditopang Irfan Bachdim di belakangnya.
Yang menarik, kendati tidak menjadi pemain utama, Bambang Pamungkas menjadi penentu kemenangan Indonesia pada laga pamungkas Grup A melawan Thailand. Ketika itu, dua golnya dari titik putih membawa Indonesia menang 2-1.
Pun demikian dua tahun setelahnya. Bepe memutuskan bergabung dengan tim nasional, kendati klub-klub ISL enggan melepas pemain-pemainnya untuk bergabung. Bepe tidak mencetak gol pada turnamen terakhirnya itu, dan Indonesia juga tidak lolos dari fase grup.
Ada terselip penjelasan Bambang Pamungkas mengenai keputusannya bergabung dengan tim nasional pada tulisan terbarunya itu.
"Berani mengambil sikap dengan apapun hasil dari pilihan yang kita ambil, adalah dua hal yang berbeda. Mengambil sebuah keputusan murni berada di tangan setiap individu. Sedang hasil dari keputusan yang kita ambil acap kali tergantung dari banyak hal, termasuk kehendak dari sang Maha Pencipta."
"Sebagian orang berpikir bahwa saya sudah gila, karena mengorbankan seluruh reputasi dan karier saya, demi sebuah tim yang sudah diprediksi banyak orang akan mengalami kegagalan. Sebagian lagi berpikir saya salah melangkah, karena pada akhirnya tim nasional Indonesia harus kembali tersungkur dan bersimbah darah, di AFF Cup 2012."
"Mereka berpikir saya telah merusak kredibilitas dan reputasi dengan menumpahkan tinta hitam di atasnya. Tetapi, tidak demikian bagi saya pribadi. Saya merasa telah mengakhiri perjalanan panjang bersama tim nasional, dengan sebuah kebanggaan dan kehormatan, setidaknya sebagai sebuah pribadi yang merdeka," demikian dia.
Ya, walaupun Bambang Pamungkas mengatakan dirinya sebagai bagian dari generasi yang gagal, tapi sejatinya jika melihat kiprahnya di Timnas, Bambang Pamungkas adalah salah satu pemain terbaik yang dimiliki Indonesia dalam sejarah.
Bambang Pamungkas (Bepe) menyatakan diri pensiun dari Timnas Indonesia. Bepe yang merupakan top skor timnas Indonesia sepanjang masa dengan total 40 gol ini merupakan salah satu legenda sepakbola Indonesia. Ia telah membela Timnas selama 13 tahun lamanya, pergantian pelatih demi pelatih Timnas selalu menjadikannya sebagai pilihan utama di lini depan. Sayangnya torehan rekor gol Bepe tidak diberengi prestasi Timnas secara tim. Namun walaupun begitu, dengan pengabdiannya selama ini dan kontribusinya, Bepe memang layak menjadi legenda teratas di sepakbola Indonesia.
Dalam tulisan yang dirilis di situs pribadinya, alumnus Diklat Salatiga itu mengaku sudah lama memutuskan untuk pensiun dari tim nasional. Bepe menyebut, keputusan tersebut sudah diambilnya sejak empat bulan silam.
Kendati demikian, dalam lanjutan kata-kata yang ditulisnya, penyerang yang identik dengan nomor 20 itu mengaku bahwa menyebarluaskan keputusan itu tidak semudah yang dia kira. Baru pada hari ini, Senin (1/4/2013), pemilik 96 caps untuk tim nasional Indonesia tersebut memberi tahu keputusannya secara luas.
Dalam tulisan yang dirilis tersebut, Bepe mengungkapkan bahwa pada Piala AFF 2012 silam dia sudah memberikan tanda. Salah satunya adalah lewat nama di kostum tandingnya.
"Bagi mereka yang memperhatikan penampilan saya di perhelatan Piala AFF 2012, maka sejatinya ada hal yang tidak biasa tersaji di sana. Ketika itu pada detik-detik terakhir, saya memutuskan untuk menggunakan nama “PAMUNGKAS”, dari pada “BAMBANG” seperti yang biasa saya kenakan di jersey tim nasional saya," tulisnya.
"Tentu hal tersebut bukan tanpa alasan. Dalam bahasa Indonesia, kata pamungkas memiliki arti “menjadi yang terakhir”. Maka begitu pula dengan perjalanan karier saya bersama tim nasional. Saat itu saya memutuskan bahwa pagelaran Piala AFF 2012 akan menjadi penampilan resmi terakhir saya, bersama tim nasional Indonesia," lanjutnya kemudian.
Terakhir kali membela timnas di turnamen tersebut, Bepe bukan lagi pemain utama. Bahkan lebih jauh lagi, jika menilik pada pergelaran tahun 2010, dia juga sudah tidak menjadi pemain utama. Ketika itu pos di lini depan Indonesia ditempati oleh Cristian Gonzales dengan ditopang Irfan Bachdim di belakangnya.
Yang menarik, kendati tidak menjadi pemain utama, Bambang Pamungkas menjadi penentu kemenangan Indonesia pada laga pamungkas Grup A melawan Thailand. Ketika itu, dua golnya dari titik putih membawa Indonesia menang 2-1.
Pun demikian dua tahun setelahnya. Bepe memutuskan bergabung dengan tim nasional, kendati klub-klub ISL enggan melepas pemain-pemainnya untuk bergabung. Bepe tidak mencetak gol pada turnamen terakhirnya itu, dan Indonesia juga tidak lolos dari fase grup.
Ada terselip penjelasan Bambang Pamungkas mengenai keputusannya bergabung dengan tim nasional pada tulisan terbarunya itu.
"Berani mengambil sikap dengan apapun hasil dari pilihan yang kita ambil, adalah dua hal yang berbeda. Mengambil sebuah keputusan murni berada di tangan setiap individu. Sedang hasil dari keputusan yang kita ambil acap kali tergantung dari banyak hal, termasuk kehendak dari sang Maha Pencipta."
"Sebagian orang berpikir bahwa saya sudah gila, karena mengorbankan seluruh reputasi dan karier saya, demi sebuah tim yang sudah diprediksi banyak orang akan mengalami kegagalan. Sebagian lagi berpikir saya salah melangkah, karena pada akhirnya tim nasional Indonesia harus kembali tersungkur dan bersimbah darah, di AFF Cup 2012."
"Mereka berpikir saya telah merusak kredibilitas dan reputasi dengan menumpahkan tinta hitam di atasnya. Tetapi, tidak demikian bagi saya pribadi. Saya merasa telah mengakhiri perjalanan panjang bersama tim nasional, dengan sebuah kebanggaan dan kehormatan, setidaknya sebagai sebuah pribadi yang merdeka," demikian dia.
Tiga belas tahun karier Bambang Pamungkas di tim nasional pun dinyatakan tamat olehnya. Sebagai penutup, pemain yang identik dengan Persija Jakarta itu tak lupa mendoakan timnas untuk ke depannya.
"Pada akhirnya saya memang harus menerima kenyataan, bahwa tidak ada satu gelar bergengsi yang mampu saya berikan untuk Indonesia. Dan oleh karena itu seperti yang pernah saya janjikan, maka di akhir artikel ini saya akan berteriak dengan lantang, jika 'Saya Adalah Generasi Yang Gagal.'"
"Pada akhirnya saya memang harus menerima kenyataan, bahwa tidak ada satu gelar bergengsi yang mampu saya berikan untuk Indonesia. Dan oleh karena itu seperti yang pernah saya janjikan, maka di akhir artikel ini saya akan berteriak dengan lantang, jika 'Saya Adalah Generasi Yang Gagal.'"
Ya, walaupun Bambang Pamungkas mengatakan dirinya sebagai bagian dari generasi yang gagal, tapi sejatinya jika melihat kiprahnya di Timnas, Bambang Pamungkas adalah salah satu pemain terbaik yang dimiliki Indonesia dalam sejarah.
sumber : http://www.beritabola.info/2013/04/bambang-pamungkas-pensiun-dari-timnas.html
Like Dan Share Jika Kamu Suka Artikelnya Dan Terima Kasih Sudah Berkunjung Di Blog Sederhana Ini
Follow @posterkini |
|
0 komentar:
Post a Comment