Home » » Bom Boston Maraton, FBI Kecolongan?

Bom Boston Maraton, FBI Kecolongan?




Polisi federal Amerika Serikat, FBI, pernah mewawancarai Tarmelan dan Dzhokhar Tsarnaev, kakak beradik yang diduga mengebom Boston Maraton, 15 April 2013. Kata ibu mereka, Zubeidat Tsarnaev, FBI menguntit Tamerlan selama tiga sampai lima tahun. 
"Para penyidik itu mengikuti gerak-gerik Tamerlan," kata Zubeidat di Russia Today. "Bahkan mereka mengetahui situs internet yang Tamerlan kunjungi."
Kata Ketua Komite Keamanan Dalam Negeri Amerika, Michael McCaul, berita soal wawancara FBI dengan Tsarnaev bersaudara ini sangat mengganggu. "Saya baru tahu kalau selama ini FBI telah memantau mereka," kata McCaul ke CNN, Jumat, 19 April 2013. "Informasi ini baru bagi saya."
Bila kakak adik Tsarnaev sudah dalam intaian FBI, Mccaul melanjutkan, tidak seharusnya bom Boston Maraton terjadi. "Kalau keduanya ada dalam radar, dan FBI membiarkan mereka keluar dari pandangan, itu masalah. Setidaknya bagi saya."
Seorang pejabat Amerika, yang akrab dengan informasi intelijen, mengatakan bila tidak ada indikasi Tarmelan dan Dzhokhar terkait dengan Al-Qaeda. Bahkan tak ada ancaman signifikan akan teroris baru di Amerika. "Ini adalah penilaian awal yang masih jauh dari kesimpulan akhir," kata pejabat itu.
Polisi membekuk Dzhokhar pada Jumat malam. Ketika itu ia tengah bersembunyi dalam perahu yang ada pada halaman belakang sebuah rumah di Watertown. Dalam penangkapannya, Dzhokhar mengalami luka tembak. Sedangkan sang kakak, Tamerlan Tsarnaev, telah meninggal dan dibawa ke Beth Israel Deaconess Medical Center di Boston.

Like Dan Share Jika Kamu Suka Artikelnya Dan Terima Kasih Sudah Berkunjung Di Blog Sederhana Ini


0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © 2013. Pos Terkini - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger