London, Inggris : Seorang anak kecil yang meninginkan menjadi seperti pahlawannya di televisi dizinkan untuk bergabung bersama tim pemadam kebakaran dan berlatih setiap hari.
Lewis Dudson dizinkan oleh pihak Pemadam Kebakaran Lokal setiap hari ia menyelesaikan semua tugasnya menjadi seorang murid di sekolahnya.
Setiap pulang sekolah, Lewis langsung menggunakan seragam kebakaran dan helm kecil berwarna kuning dan bergabung bersama tim pemadam kebakaran.
Lewis mengaku kalau ia ingin menjadi seorang pemadam kebakaran setelah ia menyaksikan acara TV anak-anak dua tahun lalu.
Suatu hari, ibunya Jayne Guthrie (32) membawanya untuk menyaksikan para pemadaman latihan di Fire Station Eccles di Salford, Greater Manchester. Pada saat menyaksikan pertunjukkan itu, para petugas pemadam kebakaran mengajaknya untuk dapat bergabung bersama tim tersebut.
Sejak hari itu, para petugas mengajarkan kepada Lewis bagaimana caranya berdiri yang benar, menyalakan sirine, menyalakan selang kebakaran, dan mengeluarkan tangga dari dalam mobil pemadam kebakaran.
Lewis memiliki dua helm mini pemadam kebakaran berwarna kuning yang tandanya ia adalah seorang petugas dan helm berawarna putih yang tandanya ia adalah seorang bos,
"Dia suka menggunakan helm warna putih. Ia seperti bos dan saya harus memberi hormat kepadanya saat ia berada di rumah," kata ibunya, Jayne sambil tertawa.
Seperti dilansir Dailymail, Kamis (13/1/2013) impiannya untuk menjadi seorang petugas pemadam kebakaran dimulai beberapa tahun yang lalu ketika ia menyaksikan 'Fireman Sam' di televisi.
Dia selalu meminta kepada orantuanya mainan 'Fireman Sam' ketika ia berulang tahun. Dan ibunya selalu membelikannya permainan itu dan pakaian lengkap dengan helm-nya.
Jayne mengatakan pada saat liburan sekolah, anaknya latihan dari pagi. Sedangkan pada saat anaknya bersekolah, Lewis diijinkan latihan ketika pulang sekolah sampai pukul 06:59.
Setelah mengikuti latihan beberapa kali, Lewis akhirnya mengerti semua jenis peralatan di tempat pemadaman kebakaran tersebut. Dan cara menyalakan mesin-mesin. Selain itu, Lewis juga paham betul tanda-tanda terjadinya kebakaran.
"Yang lebih menakjubkan adalah, ia sering melihat para petugas menyelematkan korban dari dalam mobil pemadam kebakaran," lanjut Jayne.
Lewis sering mengatakan kepada ibunya, kalau ia sangat ingin menyelamatkan orang-orang yang sedang kesusahan dan dalam keadaan bahaya. Dan Lewis akan sigap membantu para korban kebakaran.
Para petugas juga sangat sayang kepada Lewis. Pihaknya tak pernah bosan mengajarkan dan memberikan ilmu kepada Lewis karena Lewis dianggap anak yang pintar, mudah bergaul, dan cepat mengerti.
Paul Smitham yang merupakan manajer dari Eccles Fire Station mengatakan, "Lewis adalah seorang anak kecil yang pintar. Dan dia seorang anak kecil yang tidak pernah menyerah dan memiliki pengetahuan serta sangat tertarik dengan dunia pekerjaan seperti ini. Tanpa mengeluh ia selalu siap di segala jenis cuaca."
Lewis Dudson dizinkan oleh pihak Pemadam Kebakaran Lokal setiap hari ia menyelesaikan semua tugasnya menjadi seorang murid di sekolahnya.
Setiap pulang sekolah, Lewis langsung menggunakan seragam kebakaran dan helm kecil berwarna kuning dan bergabung bersama tim pemadam kebakaran.
Lewis mengaku kalau ia ingin menjadi seorang pemadam kebakaran setelah ia menyaksikan acara TV anak-anak dua tahun lalu.
Suatu hari, ibunya Jayne Guthrie (32) membawanya untuk menyaksikan para pemadaman latihan di Fire Station Eccles di Salford, Greater Manchester. Pada saat menyaksikan pertunjukkan itu, para petugas pemadam kebakaran mengajaknya untuk dapat bergabung bersama tim tersebut.
Sejak hari itu, para petugas mengajarkan kepada Lewis bagaimana caranya berdiri yang benar, menyalakan sirine, menyalakan selang kebakaran, dan mengeluarkan tangga dari dalam mobil pemadam kebakaran.
Lewis memiliki dua helm mini pemadam kebakaran berwarna kuning yang tandanya ia adalah seorang petugas dan helm berawarna putih yang tandanya ia adalah seorang bos,
"Dia suka menggunakan helm warna putih. Ia seperti bos dan saya harus memberi hormat kepadanya saat ia berada di rumah," kata ibunya, Jayne sambil tertawa.
Seperti dilansir Dailymail, Kamis (13/1/2013) impiannya untuk menjadi seorang petugas pemadam kebakaran dimulai beberapa tahun yang lalu ketika ia menyaksikan 'Fireman Sam' di televisi.
Dia selalu meminta kepada orantuanya mainan 'Fireman Sam' ketika ia berulang tahun. Dan ibunya selalu membelikannya permainan itu dan pakaian lengkap dengan helm-nya.
Jayne mengatakan pada saat liburan sekolah, anaknya latihan dari pagi. Sedangkan pada saat anaknya bersekolah, Lewis diijinkan latihan ketika pulang sekolah sampai pukul 06:59.
Setelah mengikuti latihan beberapa kali, Lewis akhirnya mengerti semua jenis peralatan di tempat pemadaman kebakaran tersebut. Dan cara menyalakan mesin-mesin. Selain itu, Lewis juga paham betul tanda-tanda terjadinya kebakaran.
"Yang lebih menakjubkan adalah, ia sering melihat para petugas menyelematkan korban dari dalam mobil pemadam kebakaran," lanjut Jayne.
Lewis sering mengatakan kepada ibunya, kalau ia sangat ingin menyelamatkan orang-orang yang sedang kesusahan dan dalam keadaan bahaya. Dan Lewis akan sigap membantu para korban kebakaran.
Para petugas juga sangat sayang kepada Lewis. Pihaknya tak pernah bosan mengajarkan dan memberikan ilmu kepada Lewis karena Lewis dianggap anak yang pintar, mudah bergaul, dan cepat mengerti.
Paul Smitham yang merupakan manajer dari Eccles Fire Station mengatakan, "Lewis adalah seorang anak kecil yang pintar. Dan dia seorang anak kecil yang tidak pernah menyerah dan memiliki pengetahuan serta sangat tertarik dengan dunia pekerjaan seperti ini. Tanpa mengeluh ia selalu siap di segala jenis cuaca."
Like Dan Share Jika Kamu Suka Artikelnya Dan Terima Kasih Sudah Berkunjung Di Blog Sederhana Ini
Follow @posterkini |
|
0 komentar:
Post a Comment