Bertindak sebagai tim tamu, Gresik United akan mempelajari dan menunggu dulu inisiatif permainan dari tuan rumah.
Dua raihan positif yang didapat Persiba Balikpapan dalam laga away sebelumnya, membuat kubu Gresik United tak meremehkan calon lawannya tersebut. Apalagi, pada laga yang digelar Selasa (22/1) besok, Persiba akan bermain di kandang sendiri yakni, Stadion Persiba Balikpapan.
Menurut pelatih Gresik United Suharno, pihaknya akan lebih berhati-hati menyambut laga nanti. Hal itu lebih dikarenakan, mereka akan bertindak sebagai tim tamu, sehingga akan mempelajari dan menunggu dulu inisiatif permainan dari tuan rumah.
“Tapi bukan berarti kami hanya akan pasrah. Kami bertahan dulu, sambil mencari celah untuk menyusun serangan. Kami takkan meremehkan Persiba, sebab mereka sudah membuktikan diri mampu mencuri dua poin, dalam dua laga tandangnya baru-baru ini, termasuk menahan Sriwijaya FC 1-1. Ini tak bisa diremehkan,” ujar Suharno.
Suharno mengaku, sudah mempelajari permainan Persiba dari tayangan langsung di televisi. Dari situ, pelatih asal Malang ini mengambil kesimpulan, jika anak asuh Hery Kiswanto tersebut bermain cukup terkoordinir dan sangat sabar dalam menanti datangnya peluang, termasuk menjaga stabilitas dalam transisi bertahan dan menyerang.
“Terutama Patrice Nzekou, yang jadi nyawa mereka di lini tengah. Saya sudah instruksikan kepada para pemain, agar siapa saja yang terdekat dengan Nzekou harus segera mengcovernya. Jangan dibiarkan ia bebas berkreasi, dan bisa memberikan umpan-umpan matang pada pemain Persiba yang lain,” jelasnya.
Selain Nzekou, satu pemain yang patut diwaspadai oleh barisan pertahanan tim berjuluk Laskar Joko Samudro tersebut pada laga nanti adalah, Mahmoud El Ali. Kenapa? Karena sosok yang satu ini merupakan tipikal striker petarung yang siap head to head dengan bek lawan. Satu gol ke gawang Sriwijaya FC menjadi bukti, jika Mahmoud El Ali bukan striker manja yang hanya mengharap umpan-umpan matang saja.
“Tak hanya barisan depan. Lini pertahanan Persiba juga lumayan kokoh dan selalu disiplin dalam mengawal areanya. Meski begitu, saya sudah menyiapkan strategi untuk meredam dan mengimbangi permainan skuat Persiba nanti. Saya sudah instruksikan kepada para pemain, begitu bola lepas, langsung bertahan dan cari pemain lawan untuk dipressing,” ulas mantan pelatih Arema musim lalu tersebut.
Untuk itu, Gresik United telah memboyong 18 pemainnya dalam lawatannya ke Kalimantan Timur ini. Sementara Supandi ditinggal di Gresik, karena kondisinya belum seratus persen pulih. Sebagai gantinya, Suharno sepertinya akan mempercayakan pada sosok Khabib Syukron, yang tampil baik saat menggantikan Supandi dalam laga lawan Persidafon (15/1).
“Supandi saya tinggal di Gresik, karena kondisinya masih belum pulih benar. Saya cuma bawa Kacung KM, David Faristian, dan Khabib Syukron. Kemungkinan besar, Khabib yang akan saya turunkan pada laga nanti. Ia sudah menunjukkan mampu bermain bagus, saat menggantikan Supandi lawan Persidafon lalu,” terangnya.
Sementara saat disinggung mengenai target pada laga nanti. “Sebagai tim tamu, target realistis biasanya satu poin. Tapi tidak menutup kemungkinan juga, kami akan mampu meraih tiga poin dalam laga nanti, asal para pemain mau kerja keras,” pungkasnya.
Like Dan Share Jika Kamu Suka Artikelnya Dan Terima Kasih Sudah Berkunjung Di Blog Sederhana Ini
| Follow @posterkini |
|
0 komentar:
Post a Comment