SEMARANG- Seorang ayah beserta tiga anaknya tewas bersamaan akibat akibat banjir di Semarang, Jawa Tengah. Diduga keempat korban tewas akibat tersengat aliran listrik yang merambat melalui genangan banjir di rumahnya.
Para korban tewas yakni, Agus Susanto (50), dan tiga anaknya, Regina (18), Nicolas (12) dan Alexandro (10). Mereka merupakan warga Perumahan Muktoharjo Indah Jalan Murtigraha B-12 RT 05/15, Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan.
Seorang saksi kejadian, Rico Hastono (19), menemukan korban tergeletak di dalam rumah, Rabu 16 Januari malam. Pintu rumah terkunci, sementara sejumlah lampu menyala.
"Saya hanya berani menengok dari jendela dan saya melihat mereka sudah tergeletak di dalam rumah. Spontan, saya minta tolong Pak RT dan warga untuk mendobrak pintu," kata Rico, yang merupakan pacar Regina.
Rico mengaku terakhir menghubungi korban Rabu pagi sekira pukul 10.00 WIB. Dia juga sempat meminta Regina mengungsi
Ketua RT 05/15, Budi Hastono, lalu mendobrak pintu rumah korban bersama sejumlah warga. Mereka menemukan para korban tergeletak di tempat terpisah.
Korban Agus tergeletak di lantai depan lemari es bersama Nicolas, Regina di atas kursi, sementara Alexandro tergeletak di samping kursi.
"Ada bercak di darah di tubuh korban Agus," kata Budi Hastono.
Warga mengatakan, banjir menggenang di kawasan tersebut sejak dua hari terakhir. Korban Agus, yang diketahui seorang pegawai bank itu, sudah beberapa hari ini tidak terlihat.
Kapolsek Pedurungan, Kompol Yudhi Arto Wiyono, di lokasi mengatakan, masih menyelidiki kejadian itu.
"Kami masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban," kata Kapolsek.
Guna penyelidikan, jasad keempat korban dibawa ke kamar mayat RSUP Dr Kariadi untuk divisum.
Seorang saksi kejadian, Rico Hastono (19), menemukan korban tergeletak di dalam rumah, Rabu 16 Januari malam. Pintu rumah terkunci, sementara sejumlah lampu menyala.
"Saya hanya berani menengok dari jendela dan saya melihat mereka sudah tergeletak di dalam rumah. Spontan, saya minta tolong Pak RT dan warga untuk mendobrak pintu," kata Rico, yang merupakan pacar Regina.
Rico mengaku terakhir menghubungi korban Rabu pagi sekira pukul 10.00 WIB. Dia juga sempat meminta Regina mengungsi
Ketua RT 05/15, Budi Hastono, lalu mendobrak pintu rumah korban bersama sejumlah warga. Mereka menemukan para korban tergeletak di tempat terpisah.
Korban Agus tergeletak di lantai depan lemari es bersama Nicolas, Regina di atas kursi, sementara Alexandro tergeletak di samping kursi.
"Ada bercak di darah di tubuh korban Agus," kata Budi Hastono.
Warga mengatakan, banjir menggenang di kawasan tersebut sejak dua hari terakhir. Korban Agus, yang diketahui seorang pegawai bank itu, sudah beberapa hari ini tidak terlihat.
Kapolsek Pedurungan, Kompol Yudhi Arto Wiyono, di lokasi mengatakan, masih menyelidiki kejadian itu.
"Kami masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban," kata Kapolsek.
Guna penyelidikan, jasad keempat korban dibawa ke kamar mayat RSUP Dr Kariadi untuk divisum.
Like Dan Share Jika Kamu Suka Artikelnya Dan Terima Kasih Sudah Berkunjung Di Blog Sederhana Ini
Follow @posterkini |
|
0 komentar:
Post a Comment