BEIJING - Polisi di China melakukan penangkapan terhadap anggota sekte kiamat. Sekte itu terus menyebarkan bahwa hari kiamat akan tiba dalam waktu dekat.
Sekira 1.000 anggota sekte Almighty God, saat ini ditahan oleh pihak Kepolisian China. Media nasional melabelkan sekter Almighty God, sebagai sebuah sekte iblis. Deskripsi ini sama seperti yang disematkan kepada kelompok Falun Gong yang dilarang oleh Pemerintah China. Demikian diberitakan BBC, Kamis (20/12/2012).
Sekte tersebut memprediksi mulai Jumat 21 Desember besok dunia akan dilanda kegelapan. Almighty God juga mendesak para pengikutnya untuk meninggalkan paham komunisme. Imbauan kiamat sekte ini sejalan dengan ramalan kiamat yang diutarakan oleh Suku Maya, yang memperkirakan kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012.
Untuk meredakan kekhawatiran, polisi China mengeluarkan selebaran yang menyatakan bahwa ramalan kiamat itu hanyalah khayalan belaka. Sementara kelompok Almighty God tetap menolak selebaran dari pemerintah. Mereka tetap percaya bahwa dunia nanti akan dipimpin oleh "Yesus perempuan".
Kelompok sekte ini terus dikecam oleh media setempat. Mereka dianggap para anggota mereka yang perempuan, menggunakan seks untuk mengikat laki-laki lajang. Hal tersebut dilakukan sebagai sebuah bentuk komunikasi. Mereka juga melarang para pengikut sekte untuk membawa ponsel dan mengharuskan anggotanya untuk menggunakan nama samaran.
Tidak banyak yang diketahui dari sekte kiamat ini. Tetapi menurut kabar sekte ini dibentuk di Provinsi Henan sekira 20 tahun lalu. Sementara para pengikut yang ditangkap berada di wilayah Provinsi Qinhai dan Provinsi Guizhou.
Tetapi di China bukan Almighty God saja yang percaya bahwa 21 Desember adalah hari kiamat. Seorang petani di Provinsi Hebei, membangun sebuah tempat perlindungan yang bisa menampung 14 orang. Liu Qiyan, membuat tempat perlindungan itu dari fiberglas dan bisa mengapung di air serta diklaim kuat menghadapi badai.
Sumber
Like Dan Share Jika Kamu Suka Artikelnya Dan Terima Kasih Sudah Berkunjung Di Blog Sederhana Ini
Follow @posterkini |
|
0 komentar:
Post a Comment