Inilah Empat Tren aneh yang pernah dilakoni remaja Jepang-Jepang adalah salah satu negara maju dari wilayah Asia. Namun meski
demikian, tidak sedikit hal konyol yang sering dilakoni para remaja asal
negara matahari terbit tersebut. Berikut adalah rangkuman beberapa tren
aneh yang terjadi di sana.
1. Memakai celana dalam di wajah
ABG Jepang pernah menggilai tren yang sangat aneh, yakni dengan memakai celana dalam di wajah.
Hal ini dipelopori oleh keluarnya trailer film terbaru yang akan ditayangkan bulan April lalu yang berjudul Hentai Kamen atau dalam bahasa Inggris Masked Pervert. Film ini diangkat dari sebuah manga parodi yang menampilkan sosok superhero yang "unik".
Kata unik cukup tepat untuk menggambarkan karakter Hentai Kamen yang benar-benar tidak seperti superhero lainnya yang pernah Anda lihat di layar kaca. Anda tidak akan menemukan sosok pahlawan berjubah besi atau bahkan berkostum prajurit di film ini.
Sebaliknya, pahlawan ini memiliki tampilan "nyentrik" (atau lebih tepatnya konyol) dengan memakai celana dalam di wajah.
Hentai Kamen akan mengusung tagline: "It's for the sake of the world. Give your panties to me." yang berarti "Ini demi dunia. Berikan celana dalammu kepadaku."
Nah, bersamaan dengan dirilisnya trailer film parodi HK, sebuah buku berjudul Kaopan ikut diterbitkan. Kao dalam bahasa Jepang berarti wajah, dan pantsu berarti celana dalam.
Foto levitasi adalah teknik fotografi yang membuat sesuatu seolah-olah melayang. Seperti dilansir Kotaku, sekarang banyak bermunculan foto-foto siswi melakukan seni bela diri ala dragon ball di dunia maya. Mereka mengunggah foto-foto diri mereka ketika melakukan jurus kamehameha dari manga populer dan anime seri Dragon Ball.
Selama 1980-an, anime Dragon Ball menjadi tayangan primetime. Kartun ini menjadi tontonan favorit di Jepang. Segala hal yang berkaitan dengan serial tersebut akan ditirukan. Anak-anak biasanya melepaskan serangan kamehameha pada saat bermain bersama teman-temannya di sekolah atau di taman. Perbedaannya dengan masa kini adalah bahwa para remaja berpose kamehameha dan mengunduhnya di dunia maya untuk mendapat ketenaran instan.
Belakangan ini para remaja ramai-ramai mengunggah foto levitasi tersebut. Tren tersebut menyebar dari anak sekolah hingga pembalap. Tapi, kenapa baru sekarang pose foto ini populer? Hal ini dikarenakan pada akhir bulan nanti Dragon ball versi layar lebar berjudul Dragon Ball Z: Battle of Gods, akan tayang. Mereka menyambut film tersebut dengan suka cita.
Wanita ini memutuskan melakukan makeover ekstrem pada rambutnya untuk merayakan datangnya cuaca hangat dan awal tahun ajaran baru (April sampai Maret di Jepang). Tak tanggung-tanggung, ia pun kemudian menyulap rambutnya menjadi berbentuk seperti tomat.
Segera setelah mengubah gaya dan warna rambutnya, wanita itu meng-tweet penampilan barunya. Hasilnya, sebagaimana dilansir rocketnews24 (1/5), banyak Netizen Jepang yang merespon positif atas perubahan penampilannya tersebut. Berikut adalah beberapa komentar tentang tren kepala tomat:
"I want that cut!" (Saya ingin potongan itu!)
"How cute" (Imut sekali)
"So adorable" (Sangat menggemaskan)
"I want to cut and color mine the same way" (Saya ingin memotong dan mewarnai rambut saya seperti itu)
Bukan sekali ini, para muda-mudi Jepang membuat kehebohan dengan memunculkan tren aneh. Beberapa saat lalu, para remaja Jepang juga sempat menggemari tren konyol memakai celana dalam di wajah.
Hal ini dipelopori oleh keluarnya trailer film terbaru yang akan ditayangkan bulan April lalu yang berjudul Hentai Kamen atau dalam bahasa Inggris Masked Pervert. Film ini diangkat dari sebuah manga parodi yang menampilkan sosok superhero yang "unik".
Kata unik cukup tepat untuk menggambarkan karakter Hentai Kamen yang benar-benar tidak seperti superhero lainnya yang pernah Anda lihat di layar kaca. Anda tidak akan menemukan sosok pahlawan berjubah besi atau bahkan berkostum prajurit di film ini.
Sebaliknya, pahlawan ini memiliki tampilan "nyentrik" (atau lebih tepatnya konyol) dengan memakai celana dalam di wajah.
Hentai Kamen akan mengusung tagline: "It's for the sake of the world. Give your panties to me." yang berarti "Ini demi dunia. Berikan celana dalammu kepadaku."
Nah, bersamaan dengan dirilisnya trailer film parodi HK, sebuah buku berjudul Kaopan ikut diterbitkan. Kao dalam bahasa Jepang berarti wajah, dan pantsu berarti celana dalam.
2. Foto levitasi ala Dragon Ball
Setelah mempopulerkan tren konyol para ABG Jepang memakai celama
dalam di wajah. Kini banyak anak muda yang membuat foto levitasi dengan
meniru gaya Songgoku mengeluarkan jurus Kamehameha seperti dalam film
dragon ball.Foto levitasi adalah teknik fotografi yang membuat sesuatu seolah-olah melayang. Seperti dilansir Kotaku, sekarang banyak bermunculan foto-foto siswi melakukan seni bela diri ala dragon ball di dunia maya. Mereka mengunggah foto-foto diri mereka ketika melakukan jurus kamehameha dari manga populer dan anime seri Dragon Ball.
Selama 1980-an, anime Dragon Ball menjadi tayangan primetime. Kartun ini menjadi tontonan favorit di Jepang. Segala hal yang berkaitan dengan serial tersebut akan ditirukan. Anak-anak biasanya melepaskan serangan kamehameha pada saat bermain bersama teman-temannya di sekolah atau di taman. Perbedaannya dengan masa kini adalah bahwa para remaja berpose kamehameha dan mengunduhnya di dunia maya untuk mendapat ketenaran instan.
Belakangan ini para remaja ramai-ramai mengunggah foto levitasi tersebut. Tren tersebut menyebar dari anak sekolah hingga pembalap. Tapi, kenapa baru sekarang pose foto ini populer? Hal ini dikarenakan pada akhir bulan nanti Dragon ball versi layar lebar berjudul Dragon Ball Z: Battle of Gods, akan tayang. Mereka menyambut film tersebut dengan suka cita.
3. Rambut tomat
Kedatangan musim semi rupanya membawa perubahan baru pada tren
fashion muda-mudi di Jepang. Kali ini, ada sedikit perubahan gaya rambut
yang dilakukan seorang wanita di Tokyo yang sepintas mirip tomat.Wanita ini memutuskan melakukan makeover ekstrem pada rambutnya untuk merayakan datangnya cuaca hangat dan awal tahun ajaran baru (April sampai Maret di Jepang). Tak tanggung-tanggung, ia pun kemudian menyulap rambutnya menjadi berbentuk seperti tomat.
Segera setelah mengubah gaya dan warna rambutnya, wanita itu meng-tweet penampilan barunya. Hasilnya, sebagaimana dilansir rocketnews24 (1/5), banyak Netizen Jepang yang merespon positif atas perubahan penampilannya tersebut. Berikut adalah beberapa komentar tentang tren kepala tomat:
"I want that cut!" (Saya ingin potongan itu!)
"How cute" (Imut sekali)
"So adorable" (Sangat menggemaskan)
"I want to cut and color mine the same way" (Saya ingin memotong dan mewarnai rambut saya seperti itu)
Bukan sekali ini, para muda-mudi Jepang membuat kehebohan dengan memunculkan tren aneh. Beberapa saat lalu, para remaja Jepang juga sempat menggemari tren konyol memakai celana dalam di wajah.
4. Menjilat bola mata
Selain ketiga tren sebelumnya, salah satu tren aneh remaja Jepang yang lain adalah tren menjilat bola mata.
Seperti dilansir dari DailyMail, kegiatan tersebut dilakukan oleh pasangan kekasih untuk menunjukkan rasa sayang terhadap satu sama lain dan bersifat senang-senang. Namun sayangnya kegiatan 'menyenangkan' tersebut tidak baik untuk kesehatan.
Para pakar mengkhawatirkan dampak buruk dari tren aneh tersebut. Menjilat bola mata akan memberikan kesempatan banyak bakteri untuk masuk ke dalam mata. Akibatnya akan menyebabkan iritasi mata yang pada beberapa kasus dapat berakhir buruk.
Para guru di Jepang mengimbau agar murid-murid berhenti melakukan tren berbahaya tersebut.
Sumber : http://www.merdeka.com/gaya/tren-aneh-yang-pernah-dilakoni-remaja-jepang/menjilat-bola-mata.html
Seperti dilansir dari DailyMail, kegiatan tersebut dilakukan oleh pasangan kekasih untuk menunjukkan rasa sayang terhadap satu sama lain dan bersifat senang-senang. Namun sayangnya kegiatan 'menyenangkan' tersebut tidak baik untuk kesehatan.
Para pakar mengkhawatirkan dampak buruk dari tren aneh tersebut. Menjilat bola mata akan memberikan kesempatan banyak bakteri untuk masuk ke dalam mata. Akibatnya akan menyebabkan iritasi mata yang pada beberapa kasus dapat berakhir buruk.
Para guru di Jepang mengimbau agar murid-murid berhenti melakukan tren berbahaya tersebut.
Sumber : http://www.merdeka.com/gaya/tren-aneh-yang-pernah-dilakoni-remaja-jepang/menjilat-bola-mata.html
Like Dan Share Jika Kamu Suka Artikelnya Dan Terima Kasih Sudah Berkunjung Di Blog Sederhana Ini
Follow @posterkini |
|
0 komentar:
Post a Comment