Astaga...! gadis prancis ini mencoba bunuh diri Diancam karena bercadar, -Seorang gadis remaja muslim di Prancis mencoba bunuh diri setelah
sebelumnya diserang oleh dua laki-laki dengan sebuah pisau pemotong
lantaran mengenakan cadar.
Gadis 16 tahun itu dilaporkan dalam kondisi kritis di sebuah rumah sakit setelah kemarin melompat keluar jendela dari lantai empat di rumahnya yang terletak di Daerah Trappes, di sebelah barat Ibu Kota Paris.
Koran asal Prancis Le Parisien menulis, meski motif di balik aksi bunuh diri gadis tidak disebutkan namanya itu masih belum jelas, namun dia sebelumnya diyakini juga pernah mencoba melakukan bunuh diri tapi gagal dengan menelan banyak pil hingga overdosis pada pekan lalu.
Pada pertengahan Juli lalu, ratusan warga muslim terlibat bentrok dengan polisi di pinggiran Kota Paris, setelah berusaha mencoba menangkap seorang perempuan mengenakan cadar.
Serangkaian insiden kekerasan telah terjadi di Prancis sejak adanya larangan kontroversial terkait pemakaian cadar yang diperkenalkan di Prancis pada 2011 lalu. Menurut aturan itu, perempuan dinyatakan bersalah jika mengenakan cadar di depan umum dan dia bisa dikenakan denda sebesar Rp 2 juta.
Khawatir bahwa usaha bunuh diri gadis remaja itu mungkin dapat memicu kerusuhan lain, polisi kemudian ditempatkan di kota komuter di sebelah barat Paris pada Senin malam. Namun, tidak ada insiden yang terjadi.
Gadis itu mengatakan kepada polisi bahwa pada 12 Agustus lalu dia didekati oleh dua pria Eropa dengan kepala plontos di dekat Alun-Alun Berlioz usai mengunjungi rumah temannya sekitar pukul 17.45 waktu setempat.
Pelaku diduga berteriak komentar-komentar anti-Islam dan rasis kepada korban sebelum mengambil sebuah pisau pemotong. Pelaku kemudian merobek cadarnya, mendorong korban, dan memukulnya.
"Salah seorang pelaku mulai menyentuh dada saya dan kemudian saya berhasil menampar dia, tetapi kemudian dia memukul bagian dada saya. Dia lalu mengambil sebuah benda tajam dan mulai memotong wajah saya dengan gerakan-gerakan yang singkat, dan cepat," kata korban kepada situs the Huffington Post.
Pelaku penyerangan kemudian melarikan diri menggunakan sebuah mobil ketika ada orang lain yang mencoba melerai. Koran Le Parisien melaporkan bahwa korban terluka di bagian tenggorokan dan wajahnya.
Polisi Wilayah Yveslines sedang menyelidiki serangan ini dengan melihat rekaman kamera pengintai (CCTV). Polisi juga harus berjuang ekstra sebab tidak ada saksi mata serangan itu.
Namun, masih belum jelas apakah gadis itu hanya mengenakan jilbab atau kerudung penutup wajah yakni cadar.
Sumber Refrensi Berita : http://www.merdeka.com/dunia/diancam-karena-bercadar-gadis-prancis-coba-bunuh.html
Gadis 16 tahun itu dilaporkan dalam kondisi kritis di sebuah rumah sakit setelah kemarin melompat keluar jendela dari lantai empat di rumahnya yang terletak di Daerah Trappes, di sebelah barat Ibu Kota Paris.
Koran asal Prancis Le Parisien menulis, meski motif di balik aksi bunuh diri gadis tidak disebutkan namanya itu masih belum jelas, namun dia sebelumnya diyakini juga pernah mencoba melakukan bunuh diri tapi gagal dengan menelan banyak pil hingga overdosis pada pekan lalu.
Pada pertengahan Juli lalu, ratusan warga muslim terlibat bentrok dengan polisi di pinggiran Kota Paris, setelah berusaha mencoba menangkap seorang perempuan mengenakan cadar.
Serangkaian insiden kekerasan telah terjadi di Prancis sejak adanya larangan kontroversial terkait pemakaian cadar yang diperkenalkan di Prancis pada 2011 lalu. Menurut aturan itu, perempuan dinyatakan bersalah jika mengenakan cadar di depan umum dan dia bisa dikenakan denda sebesar Rp 2 juta.
Khawatir bahwa usaha bunuh diri gadis remaja itu mungkin dapat memicu kerusuhan lain, polisi kemudian ditempatkan di kota komuter di sebelah barat Paris pada Senin malam. Namun, tidak ada insiden yang terjadi.
Gadis itu mengatakan kepada polisi bahwa pada 12 Agustus lalu dia didekati oleh dua pria Eropa dengan kepala plontos di dekat Alun-Alun Berlioz usai mengunjungi rumah temannya sekitar pukul 17.45 waktu setempat.
Pelaku diduga berteriak komentar-komentar anti-Islam dan rasis kepada korban sebelum mengambil sebuah pisau pemotong. Pelaku kemudian merobek cadarnya, mendorong korban, dan memukulnya.
"Salah seorang pelaku mulai menyentuh dada saya dan kemudian saya berhasil menampar dia, tetapi kemudian dia memukul bagian dada saya. Dia lalu mengambil sebuah benda tajam dan mulai memotong wajah saya dengan gerakan-gerakan yang singkat, dan cepat," kata korban kepada situs the Huffington Post.
Pelaku penyerangan kemudian melarikan diri menggunakan sebuah mobil ketika ada orang lain yang mencoba melerai. Koran Le Parisien melaporkan bahwa korban terluka di bagian tenggorokan dan wajahnya.
Polisi Wilayah Yveslines sedang menyelidiki serangan ini dengan melihat rekaman kamera pengintai (CCTV). Polisi juga harus berjuang ekstra sebab tidak ada saksi mata serangan itu.
Namun, masih belum jelas apakah gadis itu hanya mengenakan jilbab atau kerudung penutup wajah yakni cadar.
Sumber Refrensi Berita : http://www.merdeka.com/dunia/diancam-karena-bercadar-gadis-prancis-coba-bunuh.html
Like Dan Share Jika Kamu Suka Artikelnya Dan Terima Kasih Sudah Berkunjung Di Blog Sederhana Ini
Follow @posterkini |
|
0 komentar:
Post a Comment